Ini 5 Potensi Keuntungan dan Kerugian Barcelona Rekrut Aguero
Barcelona tampaknya belajar dari kesalahannya di masa lalu ketika memutuskan mendepak Luis Suarez. Pemain Uruguay itu dibuang karena dianggap sudah uzur dan gajinya yang sangat tinggi.
Namun, hanya berselang 12 bulan kemudian, striker Uruguay itu membuktikan bahwa keputusan Barcelona mendepaknya dirinya adalah kesalahan yang sangat besar. Karena dengan seragam Atletico Madrid, Suarez tetap garang dan produktif.
Bukan hanya itu, Suarez mencatatkan sejarah, dengan berhasil membawa Atletico menjadi juara La Liga 2020/2021 lewat satu golnya dalam kemenangan 2-1 atas Real Valladolid di laga terakhir sekaligus penentuan juara.
Dari situ pula, tampaknya Barcelona di bawah kepemimpinan Joan Laporta mencoba mengambil hikmah dari kejadian tersebut dengan merekrut Sergio Aguero yang usianya hanya 18 bulan lebih muda dari Suarez dan sama-sama bergaji tinggi. Pemain yang didatangkan setelah kontraknya di Manchester City berakhir diharapkan memberikan jaminan ketajaman di lini depan Blaugrana.
Namun ibarat berjudi, perekrutan ini bisa jadi langkah yang benar atau salah. Adapun potensi keuntungan dan kerugian yang akan dituai Barcelona dari perekrutan Sergio Aguero sebagai berikut:
Potensi Keuntungan:
1. Kualitas Sergio Aguero tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan salah satu predator kotak penalti yang sangat ditakuti banyak lawan. Ia bisa menjadi senjata andalan Barcelona di lini depan sekaligus menjadi jalan keluar atas kesulitan Barcelona mencetak gol setiap kali Lionel Messi absen.
2. Kehadiran Aguero bisa jadi akan membuat Messi bertahan di Barcelona seperti yang diinginkan pendukung Barcelona dan presiden klub, Joan Laporta. Sebab bukan rahasia lagi, Aguero merupakan sahabat dekat Messi.
3. Dengan pengalamannya yang segudang, serta kematangannya, Aguero bisa menjadi pembimbing sekaligus pemimpin bagi mayoritas pemain Barcelona yang masih berusia muda.
4. Malang melintang di banyak kompetisi top dengan klub besar, Aguero bisa mentransformasikan kemampuan dan pengalamannya kepada pemain muda Barcelona.
5. Aguero bisa jadi tak membutuhkan adaptasi terlalu lama karena lima tahun bermain di bawah arahan mantan arsitek Barcelona, Pep Guardiola. Apalagi Aguero pernah bermain di La Liga saat berseragam Atletico Madrid.
Potensi Kerugian:
1. Maksud hati ingin memperbaiki kesalahan usai membuang Luis Suarez, Barcelona bisa jadi terjebak dalam bayangan Suarez yang sukses bersama Atletico Madrid setelah terbuang dari Barcelona. Karena secara statistik terakhir Suarez dan Aguero cukup kontras, Suarez mencetak 21 gol dan enam assist sebelum pindah ke Atletico, sementara Aguero hanya mencetak empat gold an satu assist.
2. Suarez dalam kondisi cukup bugar di sepanjang musim 2019/2020, atau sebelum pindah ke Atletico. Sementara Aguero berkutat dengan cedera hampir sepanjang musim. Sehingga Aguero hanya bermain sebanyak 19 kali di semua kompetisi yang diikuti Man City. Riwayat cedera panjang ini kemungkinan bisa terjadi lagi di musim pertamanya di Barcelona.
3. Musim ini bisa jadi tren menurun Aguero mengingat penyerang Argentina itu akan berusia 33 tahun pada Juni mendatang. Bagi seorang pemain, Untuk ukuran usia, Aguero telah jauh melewati usia emasnya, meski terkadang tak berlaku bagi pemain yang pandai menjaga kebugarannya.
4. Sebagai pemain, Aguero bisa jadi membutuhkan waktu untuk membangun chemistry dengan pemain Barcelona lainnya.
5. Aguero bisa jadi kalah bersaing dengan pemain-pemain muda Barcelona yang mulai matang. Dengan gajinya yang cukup tinggi, Barcelona tentu akan merugi bila sang pemain lebih banyak duduk di bangku cadangan.