Ini 5 Masalah yang Dihadapi Zidane di Musim Baru
Krisis keuangan sebagai dampak pandemi Covid-19 membuat klub sebesar Real Madrid pun harus berhemat. Di Bursa transfer musim panas ini, tak satu pun pemain yang didatangkan Los Blancos ke Santiago Bernabeu.
Dengan kebijakan ini, Zinedine Zidane dipastikan akan menghadapi masalah yang sama dengan musim lalu. Di mana ada beberapa sektor yang harus dia maksimalkan di tengah keterbatasan stok pemain di sejumlah posisi.
Kenyataan ini tentu membuat Zidane harus peras otak. Kerja keras juga dibutuhkan untuk menambal lubang-lubang yang mengangah, karena meski berhasil mengamankan gelar La Liga, mereka gagal di Liga Champions.
Sejak menjuarai kompetisi paling elite di Benua Biru itu pada 2017/2018 lalu. Madrid gagal menyejajarkan diri dengan klub-klub top Eropa seperti Manchester City, Bayern Munchen dan PSG yang notabene tampil perkasa di Eropa.
Lantas apa saja masalah yang harus diselesaikan Zidane di musim baru ini? Ini lima persoalan yang musti dicarikan solusinya:
Pengganti Casemiro
Sampai saat ini Real Madrid tak memiliki pengganti Casemiro. Zidane harus menemukan opsi alternatif untuk merotasi gelandang asal Brasil itu. Maklum, Los Blancos tidak bisa terus bergantung pada pemain ini secara terus menerus.
Jika tidak ada pemain yang disiapkan, Madrid akan mengalami masalah besar bila sang pemain harus absen karena cedera atau hukuman. Sebab, posisi Casemiro sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara lini depan dengan belakang.
Casemiro sendiri mencatatkan menit bermain sebanyak 4.080 menit untuk Madrid musim lalu. Catatan waktu itu merupakan yang terbanyak dari seluruh skuat Madrid. Jika terus dipaksakan bermain tanpa istirahat, sangat riskan bagi kebugaran Casemiro.
Selama ini, Zidane memiliki Fede Valverde dan Toni Kroos yang dimainkan ketika Casemiro absen. Namun posisi gelandang tengah yang mereka tempati bukanlah posisi ideal bagi mereka. Zidane pun dituntut untuk menyiapkan keduanya secara maksimal bila tak ingin ada celah di sector vital tersebut.
Ketergantungan kepada Benzema
Untuk urusan mencetak gol, Madrid lebih banyak mengandalkan kemampuan Karim Benzema. Penyerang Prancis ini memang pemain Madrid paling subur sejak kepergian Cristiano Ronaldo.
Namun, ketergantungan pada Benzema dalam membobol gawang lawan sangat berisiko. Sebab, tak selamanya Benzema tampil dengan performa terbaik. Ketajamannya bisa saja menurun setiap saat.
Sementara Luka Jovic yang sempat menjadi mesin gol tajam selama bermain dengan Eintracht Frankfurt belum menemukan ketajamannya sejak berkostum Madrid. Begitu juga pemain seperti Eden Hazard, Isco, Marco Asensio, Gareth Bale dan Vinicius Junior yang belum juga produktif.
Zidane harus mengasah mereka agar Madrid memiliki lebih banyak alternatif jika Benzema mengalami kebuntuan.
Isco Belum Bersinar
Isco adalah salah satu pemain bintang Madrid yang sinarnya meredup dalam dua tahun terakhir. Pemain dengan kemampuan individu mumpuni ini sebetulnya beberapa kali dikaitkan dengan klub lain. Namun faktanya ia tetap bertahan di Santiago Bernabeu.
Suka atau tidak, Zidane harus mencoba menurunkan Isco dalam sejumlah pertandingan di musim 2020/2021 mendatang. Ia harus membantu pemain ini kembali menemukan performa terbaiknya bila ingin Madrid ingin mencapai hasil terbaik di kompetisi domestic maupun Eropa.
Jika tidak, Madrid bisa memberi kepercayaan kepada Martin Odegaard yang tampil apik selama masa peminjamannya di Real Sociedad musim lalu. Meski faktanya, banyak bintang yang tiba di Madrid gagal bersinar setelah mengenakan kemeja putih-putih itu.
Krisis Bek Kanan
Bek Kanan menjadi salah satu titik kelemahan Madrid di musim lalu. Los Blancos memang memiliki kendala dengan posisi tersebut seiring cedera yang kerap menghantam Dani Carvajal.
Zidane memang bisa menempatkan Alvaro Odriozola yang kembali setelah masa peminjamannya di Bayern Munchen selesai. Juga ada Ferland Mendy atau Lucas Vazquez yang bisa dipaksakan bermain di posisi tersebut.
Namun, membiarkan Marcelo terus bermain di sisi kiri akan meningkatkan tekanan bagi pemain gaek seperti dirinya. Performa Marcelo sendiri terus menurun dari musim ke musim karena faktor usia yang tak lagi muda.
Cedera Hazard
Musim lalu, Real Madrid tidak bisa memaksimalkan pemain mahal yang ia datangkan dari Chelsea, Eden Hazard. Padahal tenaga serta kemampuannya sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kejayaan Madrid.
Sayang, cedera pergelangan kaki kanan yang kerap kambuh membuat dirinya sering absen. Hal ini harus dicarikan solusinya. Maklum, setelah musim lalu ia dibelit cedera dan absen cukup lama, pada pramusim kali ini ia kembali menepi akibat cedera yang sama.
Zidane sendiri harus berkonsultasi dengan tim medis untuk mendapatkan kebugaran Hazard meningkat. Hal ini sangat dibutuhkan karena ia tipikal pemain yang mampu mengubah permainan menjadi lebih baik.
Advertisement