Ini 5 Komoditas di Kota Malang Berpotensi Inflasi saat Nataru
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah melakukan pemetaan terkait beberapa komoditas yang berpotensi menyebabkan inflasi akibat mengalami lonjakan harga menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan deteksi dini. Hasilnya, ditemukan setidaknya ada lima komoditas yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi.
“Dari kajian BPS, ada beberapa komoditi yang memang menjadi potensi untuk kenaikan inflasi, jadi ada cabai rawit, cabai merah, bawang merah, beras, dan gula pasir,” ujarnya, Selasa 19 Desember 2023.
Dari hasil tersebut, lanjut Wahyu, Pemkot Malang bakal melakukan langkah-langkah strategis untuk bisa menekan lonjakan harga dari lima komoditas ini di pasaran.
“Kami akan lakukan operasi pasar, baik pasar murah, ke distributor. Juga ke beberapa lokasi-lokasi yang kemungkinan menyebabkan ada kenaikan-kenaikan,” tuturnya.
Berdasarkan catatan dari BPS, pada periode November 2023 Kota Malang mengalami inflasi di angka 0,40 persen dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar yaitu kenaikan harga cabai rawit.
"Ini memang betul-betul harus fokus terkait pengendalian inflasi. Karena salah satu tugas saya adalah menekan dan mengendalikan inflasi. Sebagaimana amanat yang dititipkan Mendagri,” ujarnya.
Advertisement