Ini 5 Jurnal Internasional Pemanfaatan IT Dalam Proses Belajar
Akibat pandemi Covid-19, saat ini proses pembelajaran tidak dilakukan secara luring, melainkan secara daring. Hal ini membuat dosen Universitas Dinamika (Undika) terdorong membuat artikel jurnal mengenai pemanfaatan IT dalam proses belajar siswa SMA.
Saat ini, para dosen Undika sudah menayangkan lima jurnal internasional pemanfaatan IT dalam proses belajar siswa SMA. Jurnal tersebut dibuat selama penelitian media pembelajaran Aplikasi MoLearn, sebuah aplikasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa berbasis higher order thinking skills (HOTS).
“Penelitian yang didanai oleh LPDP selama dua tahun ini untuk siswa SMA sederajat yang mendorong guru mengajar dengan membuat bahan ajar di aplikasi MoLearn,” kata Ketua Tim Peneliti Dr. Bambang Hariadi, M.Pd.
Adapun lima jurnal internasional tersebut berjudul:
- MoLearn, a Web and Android Based Learning Application as an Alternative for Teaching Learning Process in High Schools - IJI Jan 2020
- Blended Web Mobile Learning (BWML) Model to Improve Students’ Higher Order Thinking Skills - iJET, Vol 15 no 11 2020
- Prototype of Automatic Essay Assessment and Plagiarism Detection on Mobile Learning “Molearn” Application Using GLSA Method - Prosiding ISRITI 2019
- Higher Order Thinking Skills for Improved Learning Indonesian Students : A Blended Learning (BWML_ Model - iJIM Vol 15 no 7 2021
- Evaluation of User Experience from Using the “MoLearn” Application in Learning Activities of High School Students - IJASEIT
Bambang menjelaskan dari hasil penelitian dan pengembangan media belajar tersebut menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi MoLearn dalam meningkatkan hasil belajar dengan rata-rata nilai N-gain sedang.
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media belajar yang dikembangkan Undika ini, mampu meningkatkan hasil belajar HOTS siswa secara memadai dan lebih baik. Dari hasil tersebut akhirnya tim peneliti mengajukan kebijakan pada Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk merekomendasikan sekolah-sekolah menggunakan aplikasi MoLearn dalam pembelajaran.
“Jadi kami sudah bekerjasama dengan Dispendik Jatim untuk memanfaatkan inovasi yang dibuat tim peneliti Undika ini,” kata dia.
Selain menghasilkan jurnal ilmiah tim peneliti juga berhasil mendampingi guru membuat buku ajar berbasis IT, kata Bambang, buku-buku ini sudah ber-ISBN sehingga bisa digunakan untuk SMA di seluruh Indonesia. Buku-buku tersebut yakni Biologi kelas X sampai XII, Kimia, Sosiologi yang dengan model Blended Web Mobile Learning (BWML).
Dengan adanya buku ajar berbasis IT tersebut akan membiasakan guru dan siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Menariknya, Bambang menyebutkan dengan menggunakan MoLearn ini siswa dapat dengan cepat mengevaluasi hasil belajarnya secara pribadi.
“Jika yang konvensional ketika ujian guru harus mengoreksi secara manual dan membutuhkan waktu berminggu-minggu, nah di MoLearn siswa bisa langsung melihat hasilnya setelah selesai ujian,” ungkap Bambang.
Menurutnya, hal tersebut akan memberikan motivasi pada siswa untuk segera mengevaluasi dan kembali mempelajari kekurangannya pada materi yang salah. Sehingga untuk ujian selanjutnya bisa memperoleh nilai yang lebih baik.
Disamping itu, salah satu tim peneliti Tri Sagirani, S.Kom., M.MT. menyampaikan terdapat kelebihan lain untuk memudahkan guru dalam mengevaluasi belajar siswa.
“Jika biasanya guru khawatir siswa mencontek, nah dari aplikasi MoLearn bisa memberikan jawaban acak pada setiap siswa. Jadi pilihan jawaban antar siswa akan tersedia secara acak. Nah ini kan kemungkinan untuk saling memberi jawaban akan sulit,” ujar Tri Sagirani.
Selain itu, aplikasi ini sudah menyediakan forum chat atau video, kata Tri Sagirani, sehingga jika guru ingin memberikan evaluasi dalam bentuk chat atau video tidak perlu pindah media seperti WA, Line dan lainnya.
Pihaknya berharap dengan adanya inovasi ini dapat dimanfaatkan oleh SMA sederajat di seluruh Indonesia. Sehingga terciptanya siswa-siswi yang memiliki kemampuan HOTS dan dapat bersaing dengan pelajar skala internasional.
Adapun tim peneliti pengembangan Aplikasi MoLearn ini adalah Dr. Bambang Hariadi, M.Pd, Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., Dr. M.J. Dewiyani Sunarto, Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd., Tri Sagirani, S.Kom., M.MT., Tan Amelia, S.Kom., M.MT.
Advertisement