Ini Lima Imbauan Kapolrestabes Surabaya untuk Malam Tahun Baru
Merayakan malam pergantian tahun sudah lazim dilakukan kebanyakan orang, tak terkecuali di Surabaya yang diyakini akan berlangsung meriah lantaran ribuan warga turun ke jalan.
Mereka meninggalkan rumah untuk berbondong-bondong ke pusat kota. Bersama kawan, kerabat, dan teman dekat, mereka "berpesta" menyambut datangnya tahun baru.
Agar pesta itu perayaan tahun baru itu tak berubah menjadi bencana, maka Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho memberi lima imbauan bagi warga Surabaya terkait dengan perayaan pergantian malam tahun baru 2020 di Kota Surabaya.
Berikut 5 Imbauan tersebut:
1. Jangan Konvoi Kendaraan
Sandi berharap, warga Surabaya tidak melakukan konvoi secara berlebihan untuk menyambut pergantian malam tahun baru 2020 pada 31 Desember 2019. Ia berharap, masyarakat lebih baik memarkirkan kendaraannya dan menggunakan tranportasi umum untuk berpergian ke beberapa titik keramaian.
"Tidak usah pakai konvoi-konvoi lah, membahayakan. Apalagi kalau knalpot brong dan jumlah banyak, kan berisik, mengganggu orang lain. Jadi mending diparkir saja kendaraannya, gunakan transportasi umum. Surabaya Bus misalnya," kata Sandi, Kamis 27 Desember 2019 di Balai Kota Surabaya.
2. Jangan Berpesta Berlebih
Menurut Sandi, bukan saatnya lagi pergantian malam tahun baru dibalut dengan pesta yang berlebih seperti hura-hura. Sandi mengatakan, lebih baik menggelar tasyakuran ataupun refleksi di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Tidak usah foya-foya atau hura-hura, lebih baik evaluasi diri, beribadah bersama, pengajian bersama, atau setidaknya makan-makan bersama di rumah kerabat, atau di rumah masing-masing. Jadi seperti pesta kecil-kecilan gitu," katanya.
3. Jangan Datang ke Pusat Keramaian Terlalu Malam
Bagi warga Surabaya yang ingin merayakan malam pergantian tahun baru di pusat keramaian, Sandi mengimbau untuk tidak berangkat terlalu malam. Untuk mengantisipasi kemacetan dan membludaknya parkir di tempat tersebut.
"Biar lebih nyaman, datang agak sore, makan dulu, jalan-jalan dulu. Biar dapat tempat parkir yang enak. Bukan parkir sembarangan yang bikin macet," katanya.
4. Berpergian ke Luar Kota Tidak pada Tanggal 31 Desember
Warga Kota Surabaya yang ingin menikmati perayaan malam pergantian tahun baru di luar kota Surabaya, seperti Malang, Batu, Pasuruan, dan sebagainya, diimbau untuk tidak berangkat di hari H, tanggal 31 Desember 2019. apalagi jika mendekati malam pergantian tahun baru.
Menurut Sandi, lebih baik mengambil cuti dari pekerjaan, dan berangkat sejak tanggal 27 atau 28 Desember, untuk mengantisipasi kemacetan dan ditutupnya jalan.
"Biasanya kalau di kota tujuan sudah penuh sesak, akan ada penutupan jalan menuju kota tersebut. Biasanya ke arah Malang atau Batu juga dilakukan penutupan. Mending berangkat sekarang, atau besok. Lebih nyaman dan lengang," katanya.
5. Jangan Datang ke Surabaya Tanggal 31 Desember Malam Hari
Sandi mengimbau kepada warga kota/kabupaten di sekitar Kota Surabaya untuk tidak datang dan memasuki wilayah Kota Surabaya, pada 31 Desember 2019 malam hari.
Karena, Polrestabes Surabaya akan melakukan penutupan jalan masuk akses ke Surabaya dari beberapa wilayah di sekitar Kota Surabaya.
"Mungkin hingga pukul 7 atau 8 malam kita akan lihat kondisi jalanan. Kalau sudah penuh sesak, sebelum jam 7 atau 8 malam pun sudah kami tutup untuk akses masuk ke Surabaya. Kita lakukan untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya," katanya.