Fakta Bobby Nasution, Segera Jadi Mantu Presiden

Nama Bobby Nasution tiba-tiba sangat dikenal, bahkan sejak Jumat 4 November hingga  Minggu 5 November kemarin, keyword dengan tulisan "Bobby Nasution" masuk dalam daftar di Google Trends sebuah situs yang menyajikan sesuatu yang paling dicari di jagad maya Indonesia.

Mungkin banyak laki-laki yang baper setelah Bobby dipastikan segera menikahi sang putri Presiden Kahiyang Ayu sehingga banyak yang penasaran siapa Bobby sesungguhnya.

Dan berikut sedikit fakta penelusuran ngopibareng.id tentang pria misterius yang tiba-tiba mampu mempersunting putri sang Presiden :

1. Teman Kampus Kahiyang.

Bobby dan Kahiyang rupanya hasil cinta lokasi (Cinlok). Keduanya bertemu ketika sama-sama mengambil jurusan pasca sarjana IPB.

2. Putra Dirut PTPN IV

Bobby merupakan putra mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, Erwin Nasution yang menjabat pada 1 Maret 2012 hingga 2016.

Sang ayah meninggal dunia pada 18 Januari 2017 lalu di Medan, Sumatra Utara. Saat proses pemakaman, Kahiyang juga tampak hadir melayat ke kediaman Bobby.

Kini Bobby tinggal bersama dua saudara perempuannya.

3. Pria Asli Medan.

Bobby lahir pada 5 Juli 1991 dan merupakan keturunan Mandailing, Sumatera Utara yang ia dapat dari sang ayah.

4. Pernah Jadi Manajer Klub Sepak Bola

Bobby juga punya pengalaman mengelola klub sepakbola di Medan, Sumatera Utara. Kekasih Kahiyang ini pernah menjadi manajer klub Medan Jaya pada tahun 2014 silam. Kala itu, Bobby mengawal Medan Jaya yang berkiprah di divisi satu Liga Indonesia.

5. Direktur Marketing Perusahaan Properti

Calon suami Kahiyang Ayu ini sekarang menempati posisi sebagai direktur marketing perusahaan properti bernama Takke Group.

Tak hanya itu, pemilik nama Bobby Afif Nasution ini juga memiliki saham sebesar 10-20 persen di perusahaan tersebut.

Bobby berkisah, dia mengenal Takke Group melalui ayahnya, Erwin Nasution. "Jadi, sebelum bergabung dengan Takke Group, saya sudah lebih dulu berbisnis properti pada 2011. Awalnya renovasi rumah untuk dijual kembali. Lalu bangun satu dua, hingga terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta," kata Bobby.

Selain Gardenia Apartment Bogor yang menelan investasi Rp600 miliar, Takke Group saat ini masih memasarkan 300 unit sisa apartemen Kemang View, dan 20-an unit Cimanggis Permai.

Pembangunan seluruh proyek ini dilakukan secara paralel dengan percepatan untuk mengejar target serah terima kunci kepada konsumen.

Di balik kiprah Takke Group terdapat Lauren M Takke sebagai pemegang saham mayoritas, dan Bobby Afif Nasution dengan kepemilikan sekitar 10-20 persen. (wah)