Ini 4 Perubahan yang Dilakukan Solksjaer Saat MU Bantai Tottenham
Manchester United meraih kemenangan 3-0 atas Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League 2021/2022, Sabtu 30 Oktober 2021. Kemenangan di Stadion Tottenham Hotspur ini tak lepas dari sejumlah perubahan yang dilakukan Solksjaer guna merespons kritikan yang dilontarkan fans dan pakar usai timnya dibantai 0-5 oleh Liverpool di pekan sebelumnya.
Harry Maguire dkk tampil lebih trengginas dengan aliran bola yang lebih lancar di sepanjang pertandingan. Cristiano Ronaldo membuka skor sekaligus menginspirasi dua gol selanjutnya yang dicetak oleh Edinson Cavani dan Marcus Rashford.
Ini respons yang tepat dari Solksjaer dan para pemain Setan Merah di tengah tekanan besar yang diberikan oleh publik Old Trafford usai kekalahan memalukan dari Liverpool.
Adapun empat perubahan yang dilakukan Solksjaer untuk mengubah cara main timnya agar meraih hasil maksimal sebagai berikut:
1. Perubahan Formasi
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer membuat keputusan berani dan tak lazim saat timnya bentrok lawan Tottenham dengan mengubah formasi 4-2-3-1 menjadi 5-2-1-2. Dalam formasi ini, Luke Shaw dan Aaron Wan Bissaka didorong menjadi bek sayap. Sementara Harry Maguire juga didorong lebih ke depan meski tetap berada di poros pertahanan.
2. Pemain Berpengalaman
Solksjaer membuat keputusan tak seperti biasanya. Dia memilih menepikan dua Mason Greenwood dan Marcus Rashford. Sebagai gantinya, dia menduetkan Edinson Cavani dengan Ronaldo yang terbukti efektif dalam menyelesaikan peluang. Selain Cavani, pemain senior lainnya yang diturunkan sebagai starter adalah Raphael Varane yang tampil kokoh di pertahanan MU.
3. Tetap Percaya Pada Pemain
Lini tengah Manchester United di pertandingan lawan Tottenham bermain lebih solid. Solksjaer menempatkan dua gelandang bertahan pada diri Scott McTominay dan Fred yang berdiri sejajar dengan Bruno Fernandes, alih-alih menuruti tuntutan banyak pakar untuk menurunkan Donny van De Beek dan Nemanja Matic.
4. Pergerakan yang Lebih Dinamis
Dengan menempatkan Wan Bissaka dan Luke Shaw sebagai bek sayap di kanan dan kiri, pergerakan para pemain MU lebih dinamis. Wan Bissaka bisa leluasa membantu serangan, namun bertahan di saat yang tepat, begitu pula Luke Shaw. Mereka pun saling menutupi untuk menjadikan pertahanan MU lebih solid.