Warga Nyamar jadi Kondektur untuk Mudik di Ketapang, Ini Modusnya
Larangan mudik membuat banyak orang memutar otak agar mendapatkan cara untuk bisa pulang ke kampung halamannya tanpa diketahui petugas yang berwenang dalam hal ini aparat kepolisian. Dalam kegiatan penyekatan yang dilakukan Polresta Banyuwangi di pintu keluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, ditemukan beberapa modus mudik yang cukup unik dilakukan masyarakat.
Ngopibareng.id, mengumpulkan beberapa modus mudik diam-diam yang dilakukan masyarakat untuk bisa pulang ke kampung halamannya pada lebaran tahun ini.
Mudik Lebih Awal
Warga melakukan mudik lebih awal agar terhindar dari aturan putar balik yang akan diterapkan pemerintah mulai 6-17 Mei 2021 yang akan datang.
Untuk menghilangkan kesan mudik, warga mengubah istilah mudik menjadi wisata ke kampung halaman. Jurus ini umumnya cukup berjalan mulus. Umumnya ini dilakukan warga yang sudah memiliki kendaraan roda empat pribadi.
Dengan mudik lebih awal warga hanya perlu menyiapkan kelengkapan surat keterangan bebas dari Covid-19. Baik itu dalam bentuk surat keterangan hasil swab PCR, swab antigen ataupun rapid test.
Menumpang Kendaraan Barang
Ngopibareng.id menemukan modus yang unik untuk melakukan mudik lebaran. Pemudik rela berpura-pura menjadi kru atau kondektur kendaraan barang baik itu truk maupun pick-up.
Modus ini banyak dilakukan karena relatif mudah untuk dilakukan. Namun modus ini seringkali terungkap saat kendaraan barang yang ditumpangi dilakukan pemeriksaan secara detil oleh petugas.
Dengan kejelian petugas kepolisian, pemudik yang menyamar sebagai kru kendaraan tidak akan bisa menutupi kedoknya lagi.
Menumpang Kendaraan Umum
Kendaraan umum yang dipilih adalah bus. Modus menumpang bus ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang melakukan mudik itu sendiri. Namun motor si pemudik juga ikut dinaikkan ke bagasi bus.
Modus ini juga ditemukan petugas Kepolisian saat melakukan penyekatan di jalur lintas provinsi yang dilaksanakan di pintu keluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Setidaknya ditemukan dua unit sepeda motor yang dimasukkan dalam bagasi bus. Meski terlihat mustahil namun ini benar-benar terjadi.
Mengirimkan Motor ke Kampung
Modus ini cukup mencolok. Karena umumnya motor dititipkan pada kendaraan pickup yang kembali ke Jawa setelah mengirim logistik ke Bali. Beberapa kendaraan pickup tampak membawa motor pada bak mobilnya.
Kondisi ini tidak lazim ditemukan pada kondisi normal. Sebelum masa Pandemi Covid-19 masyarakat yang mudik dari Bali lebih memilih menaiki motornya saat mudik.
Setelah diperiksa petugas, pengemudi pick up mengakui motor yang dibawa bukan motor miliknya sendiri. Melainkan titipan dari orang lain yang ingin mudik.
Pemilik kendaraan juga tidak mengetahui pemilik motor itu akan mudik dengan menggunakan kendaraan apa. Namun yang pasti pemiliknya sengaja menitipkan motor tersebut agar bisa mudik.
Itulah beberapa modus mudik diam-diam yang berhasil dirangkum Ngopibareng.id. Modus mudik diam-diam ini seluruhnya sudah dipetakan oleh pihak Kepolisian. Jadi jangan coba-coba untuk melakukannya!
Karena mudik di masa pandemi Covid-19 ini berpotensi membuat penyebaran Covid-19 lebih. Lebih baik tidak mudik demi keselamatan orang-orang di kampung halaman. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan jauhi kerumunan.
Advertisement