Desember Vaksin Merah Putih Akan Uji Klinis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada tiga tahapan uji klinis Vaksin Merah Putih pada manusia yang rencananya akan dilakukan Desember 2021. Ditemui saat menghadiri orasi ilmiah Dies Natalies Unair ke-67, Budi Sadikin mengatakan, uji klinis tersebut nantinya akan ada tiga tahapan yang harus dilewati. Pada uji klinis tahap 1, rencananya akan dilakukan awal Desember 2021 untuk melihat keamanan vaksin.
"Rencananya, uji klinis tahap 1 ini untuk ngetes safety-nya. Itu nanti 100 orang kita minta tolong Bu Gubernur, Khofifah untuk disiapkan orangnya," ujar Budi ditemui, Selasa, 9 November 2021
Sedangkan untuk uji klinis tahap 2, ujar Budi, rencananya akan dilakukan di bulan berikutnya. Dibutuhkan sekitar 400 orang untuk melihat imunogenisitas-nya.
Sementara pada uji klinis tahap 3, nantinya akan ada sekitar 3 ribu orang yang disuntikkan vaksin Merah Putih untuk melihat efisiensinya.
Ia pun berharap uji klinis berjalan dengan lancar, sehingga pada semester kedua tahun depan vaksin Merah Putih sudah bisa diproduksi.
"Ini sangat tergantung dengan bantuan Bu Gubernur, karena rencananya akan (uji klinis) dilakukan di RSUD Dr. Soetomo," terang Budi.
Ia menambahkan, adanya vaksin Merah Putih Unair ini juga dapat menjadi pilar dalam membangun sistem kesehatan yang baik ke depannya bagi Indonesia.
"Ini sebagai langkah kita untuk mempersiapkan sistem kesehatan yang baik untuk melindungi anak cucu kita dari pandemi," papar Budi.
Ditemui di tempat yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pihaknya dan RSUD Dr Soetomo sudah berkoordinasi dalam pencarian relawan.
"Kita sudah siapkan gazebo khusus di Soetomo, yang mendaftar di pemrov sudah banyak. Sudah ada tempat khusus yang disiapkan di Soetomo. Pada prinsipnya saya siap kalau SOPnya jadi booster, saya akan berdiri di depan," kata Khofifah ditemui di tempat yang sama.
Bahkan, Ketua IKA Unair ini juga bersedia menjadi relawan pertama uji klinis Vaksin Merah Putih bila SOP-nya memungkinkan.