Ini 3 Sindrom yang Muncul Pada Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru kerap menghantui perokok aktif. Namun, tak tertutup kemungkinan, penyakit ini diidap oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok. Gejala kanker paru-paru antara lain batuk disertai darah, nyeri dada, nafas berbunyi, serta penurunan barat badan.
Saat mengalami kanker paru-paru ada beberapa sindrom yang muncul. Namun Anda tak perlu khawatir karena sindrom tersebut dapat dikenali. Jadi, Anda jangan mudah panik.
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai layanan kanker terpadu dan terintegritas dibawah naungan RS Adi Husada Undaan Wetan mengungkapkan, sindrom yang bisa terjadi pada kanker paru-paru.
Berikut ini 3 ulasan sindrom yang terjadi pada kanker paru:
1. Sindrom Horner
Sindrom ini ditandai dengan kelemahan pada satu kelopak mata, berkurang atau tidak adanya keringat di sisi wajah yang sama, serta nyeri bahu yang parah.
2. Sindrom Vena Cava Superior
Terjadi aliran darah yang kembali ke dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan membekakan di wajah, leher, lengan, dan dada atas. Bisa juga menyebabkan sakit kepala pusing, dan perubahan kesadaran.
3. Sindrom Paraneoplastik
Ditandai dengan adanya hormon yang masuk ke aliran darah, dan memunculkan sindrom lain seperti SIADH, sindrom cushing, masalah sistem saraf, kadar kalsium darah tinggi, pertumbuhan berlebihan pada tulang, dan gumpalan darah.
Tentunya bila Anda mengalami ketiga sindrom ini saat mengalami kanker paru-paru berkonsultasi dengan dokter merupakan pilihan yang tepat. Karena bagaimanapun penangganan sindrom ini harus melihat kondisi kanker paru-paru yang dialami.
AHCC yang memiliki layanan dan tenaga medis yang berpegalaman dapat menjadi pilihan Anda untuk berkonsultasi.
Advertisement