Infeksi Covid-19 Naik di Jawa Timur, Ini Tiga Penyebabnya
Pasien positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah 365 orang. Total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 59.044 orang. Tambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak keempat di Indonesia. Demikian mengutip laporan laman http://infocovid19.jatimprov.go.id per Senin, 23 November 2020 .
Bahkan, jumlah pasien di RS Lapangan Indrapura Surabaya meningkat. Setiap harinya rumah sakit tersebut menerima 20 pasien. Melihat fenomena angka kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Timur, dokter Christrijogo Sumartono W, mengatakan, ada beberapa hal yang memicu meningkatnya infeksi Covid-19 ini.
"Kenaikan angka Covid-19 kemarin dipicu banyak hal mulai dari demo, liburan long weekend dan sekarang saya lihat masyarakat juga sudah lelah untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar dokter yang bertugas RS Lapangan Indrapura Surabaya.
Chris melanjutkan, "Seperti saat demo kan banyak orang yang tidak bisa dikendalikan. Padahal saat berkerumun saat ini wajib untuk melakukan social distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19".
Staf medis dari Departemen Anestesi yang bertugas di ruang khusus infeksi RSUD dr. Soetomo Surabaya ini juga mengungkapkan, jaga jarak merupakan salah satu protokol kesehatan yang sering diabaikan oleh masyarakat.
"Padahal jaga jarak bisa mencegah penularan hingga 90 persen. Semua orang harus punya ketakutan kalau orang ditemuinya adalah OTG. Kalau ingin berbicara jaga jarak dua meter, pakai masker," kata Chris.
Ia pun menyadari, bahwa masyarakat sudah lelah dengan pandemi Covid-19. Namun, harus tetap dingatkan agar tidak semakin banyak kasus Covid-19 yang terjadi. "Memang masyarakat sudah capek. Tapi kembali lagi kita harus menyadarkan protokol kesehatan ini masih diperlukan. Masyarakat tidak bisa dibiarkan meninggal dengan sendirinya," imbuhnya.
Agar warga mematuhi protokol kesehatan, menurutnya, masyarakat harus mempunyai ketakutan untuk menulari dan tertular virus corona. Selain itu, ujarnya, masyarakat harus menjadikan memakai masker sebagai suatu kebiasaan atau tabiat dalam kehidupannya.