Ini 10 Pemain Berbakat yang Diprediksi Akan Bersinar di Euro U-21
Gelaran Euro U-21 akan segera dimulai. Mata para pecinta sepak bola dunia akan tertuju pada even akbar ini karena ada banyak pemain berbakat yang memperkuat sejumlah negara kontestan.
Dalam empat edisi terakhir, penghargaan Pemain Terbaik di turnamen ini didominasi pemain Spanyol, diawali Thiago Alcantara pada 2013, Dani Ceballos pada 2017 dan Fabian Ruiz pada 2019. Hanya William Carvalho dari Portugal yang mematahkan dominasi ini ketika berhasil menyabetnya pada edisi 2015.
Meski akan banyak nama bermunculan, Ngopibareng.id memilih 10 pemain yang diprediksi akan bersinar terang di Euro I-21 nanti. Adapun 10 pemain berbakat itu adalah:
Pedro Goncalves (Portugal)
Pemain berusia 22 tahun ini menjalani musim yang luar biasa dengan pemimpin liga Portugal, Sporting CP, setelah mencetak 15 gol dari lini tengah.
Pemain berjulukan Pote ini akan menjadi salah satu pemain andalan Portugal di gelaran Euro U-21 kali ini, bersama Francisco Trincao , Florentino Luis dan Gedson Fernandes.
Sandro Tonali (Italia)
Dia telah menjadi salah satu nama yang paling banyak dibicarakan di Eropa akhir-akhir ini, meskipun banyak orang belum pernah melihatnya bermain.
Tonali akan memimpin Italia di turnamen ini, tetapi dibandingkan dengan beberapa negara lain, gelandang AC Milan ini tidak akan memiliki pemain pendukung yang terkenal.
Eduardo Camavinga (Prancis)
Bintang muda Rennes ini merupakan pemain termuda dari skuad Les Bleus. Kini, usianya baru 18 tahun. Diyakini akan menjadi pemain yang akan menyedot perhatian banyak mata pecinta bola.
Camavinga adalah salah satu dari beberapa bintang masa depan di skuad Prancis , bersama Jules Kounde , Aurelien Tchouameni, Ibrahima Konate , Wesley Fofana dan Amine Gouiri.
Teun Koopmeiners (Belanda)
The Oranje datang ke Euro U-21 dengan beberapa pemain paling menarik di Eropa, dengan kapten AZ Alkmaar Teun Koopmeiners menjadi salah satunya. Dia memiliki kemampuan luar biasa dari bola mati.
Dia akan ditemani sejumlah pemain muda berbakat lainnya seperti Sven Botman , rekan setimnya di klub Myron Boadu, Brian Brobbey dan Justin Kluivert.
Curtis Jones (Inggris)
Pemain berusia 20 tahun itu telah masuk ke tim utama Liverpool dan telah memainkan 30 pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini. Jadi, dia tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu pemain kunci The Three Lions di turnamen tersebut.
Francisco Trincao (Portugal)
Trincao menjadi salah satu tumpuan Portugal di Euro U-21. Bersama Pedro Goncalves, pemain sayap Barcelona ini akan mencoba membuktikan kapasitasnya kepada Ronald Koeman dengan tampil apik di gelaran ini.
Trincao mempunyai bakat untuk itu, setidaknya ia telah menunjukkan kehebatannya ketika berhasil mengantarkan Portugal menjuarau Euro U-19 di tahun 2019 lalu.
Brahim Diaz (Spanyol)
Dia pindah ke AC Milan dengan status pinjaman dari Real Madrid untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Bersama Milan, Brahim telah berkembang pesat.
Kini, eks pemain Manchester City itu bisa bermain sebagai penyerang tunggal atau sebagai penyerang sayap. Brahim pun diyakini akan menjadi penentu sejauh mana Spanyol melangkah di turnamen ini.
Callum Hudson-Odoi (Inggris)
Inggris memiliki salah satu skuad terdalam untuk turnamen tersebut, dan pemain sayap Chelsea ini akan menunjukkan kemampuannya kepada seluruh Eropa.
Mampu bermain di kedua sayap, hanya ada sedikit pemain yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribbling seperti dirinya. Musim ini, tanpa menjadi starter, Hudson-Odoi telah mencetak lima gol dan memberikan empat assist untuk Chelsea.
Dia berpotensi menjadi bintang karena tergabung dengan pemain-pemain seperti Curtis Jones, Dwight McNeil, Eberechi Eze, Ryan Sessegnon dan Emile Smith Rowe.
Jules Kounde (Prancis)
Bek tengah Sevilla adalah salah satu pemain paling menjanjikan di Eropa, namun ia masih belum masuk ke skuat senior Prancis . Tidak diragukan lagi, dengan Kounde di jantung pertahanan, bersama dengan Ibrahima Konate atau Wesley Fofana , mereka akan menjadi salah satu pertahanan terbaik di turnamen ini.
Gonzalo Villar (Spanyol)
Setelah meninggalkan Elche ke AS Roma pada musim panas 2020, butuh beberapa saat baginya untuk beradaptasi. Tapi sekarang, Gonzalo Villar adalah bagian integral dari tim. Kemampuannya dalam mengolah bola akan menjadi aset nyata bagi La Rojita.