Inginkan Kalvin Phillips, Newcastle Terhadang Aturan FFP
Newcastle United dikabarkan mengalami kesulitan untuk merekrut gelandang Manchester City, Kalvin Phillips, karena aturan Financial Fair Play (FFP).
Phillips kesulitan untuk memantapkan dirinya di tim Man City. Sejak bergabung dengan tim itu dari Leeds United pada musim panas 2022, selain diganggu cedera panjang, Phillips tak gagal bersaing dengan pemain lain.
Pemain internasional Inggris itu hanya tampil empat kali sebagai starter dalam 21 penampilan kompetitif selama musim pertamanya bersama juara Premier League itu.
Meskipun ia bertahan bersama klub selama paruh pertama musim 2023/2024, Phillips terus kesulitan mendapatkan waktu bermain karena hanya menjadi starter dalam satu pertandingan kompetitif sepanjang musim.
Pep Guardiola baru-baru ini meminta maaf kepada Phillips karena tidak memilihnya tetapi mengklaim bahwa dia kesulitan untuk melihatnya sebagai bagian dari timnya.
Karena Phillips tidak masuk dalam rencana Guardiola, dia sekarang akan meninggalkan klub pada bulan Januari dalam upaya untuk mendapatkan waktu bermain reguler menjelang Euro 2024 musim panas mendatang.
Newcastle diyakini menjadi salah satu klub yang mempertimbangkan kemungkinan untuk merekrutnya, karena mereka ingin memperkuat lini tengah mengingat minimnya stok gelandang tengah yang mereka miliki.
Sandro Tonali saat ini menjalani larangan bermain selama 10 bulan karena melanggar peraturan taruhan, sementara Elliot Anderson dan Joe Willock keduanya harus absen.
Meskipun Newcastle mungkin termasuk di antara pengagum Phillips, The Mirror melaporkan bahwa membiayai kesepakatan pinjaman saja terbukti sulit bagi mereka.
Man City ingin calon pelamar membayar biaya pinjaman lebih dari juta poundsterling, serta sebagian besar gaji Phillips sebesar 135.000 poundsterling per pekan.
Laporan tersebut mengklaim bahwa The Magpies bisa kesulitan memenuhi tuntutan Man City karena peraturan Financial Fair Play.
Newcastle juga enggan menyetujui klausul pembelian dalam kesepakatan pinjaman yang diusulkan, lantaran Eddie Howe ingin tetap memiliki opsi gelandang yang bisa mereka beli pada jendela transfer musim panas nanti.
Seperti The Magpies, raksasa Italia Juventus tidak bersedia membayar sebagian besar gaji Phillips meski menunjukkan minat pada sang gelandang.
Selain dua klub di atas, Phillips juga dikaitkan dengan rival lokal City, Manchester United , yang dilaporkan menjadikan pemain Inggris itu sebagai target utama di bulan Januari .