Ingin Tampil Seksi, Ketahui Dulu Risiko Implan Payudara
Ukuran payudara menjadi salah satu faktor tingkat kepercayaan diri perempuan. Sebagian orang, bahkan para artis, memilih cara instan dengan melakukan implan payudara agar terlihat seksi. Namun, sebagian orang ada yang melakukannya karena ingin merekonstruksi ulang bentuk serta ukuran payudaranya.
Dalam setiap tindakan operasi tentu akan memiliki risiko. Begitu juga dengan implan payudara. Bagi Anda yang berencana melakukan prosedur implan payudara, sebaiknya simak dulu ulasan berikut ini.
Jenis Implan Payudara
Operasi implan payudara bertujuan untuk rekonstruksi dan estetika payudara. Rekonstruksi bertujuan untuk memperbaiki bentuk payudara setelah operasi pengangkatan payudara akibat kondisi tertentu, seperti kanker payudara. Ada dua jenis implan payudara, yaitu:
1. Implan saline
Merupakan implan yang terbuat dari kantong silikon berisi air garam steril. Pengisian implan saline dapat dilakukan sebelum atau saat operasi dilakukan. Untuk pembesaran payudara, implan saline hanya dapat dilakukan oleh wanita yang telah berusia 18 tahun ke atas. Sedangkan untuk tujuan rekonstruksi payudara, jenis implan ini dapat dilakukan oleh semua usia.
2. Implan silikon
Jenis implan ini berisi gel silikon yang menyerupai lemak manusia. Implan silikon dianggap lebih unggul secara estetika dibandingkan dengan implan saline, karena bisa memberikan hasil yang tampak lebih alami.
Implan jenis ini hanya dapat dilakukan pada wanita yang telah berusia 22 tahun ke atas untuk tujuan pembesaran payudara. Sedangkan untuk tujuan rekonstruksi, implan silikon dapat dilakukan oleh wanita segala usia.
Syarat Melakukan Implan Payudara
Untuk melakukan implan payudara, beberapa orang harus memperhatikan syarat berikut ini:
1. Sehat secara fisik.
2. Memiliki ekspektasi yang realistis.
3. Payudara sudah selesai tumbuh.
Anda terganggu dengan perasaan bahwa payudara Anda terlalu kecil.
4. Anda kehilangan bentuk dan volume payudara setelah hamil, turunnya berat badan, atau karena bertambahnya usia.
5. Anda tidak senang dengan bagian atas payudara yang tidak menonjol.
6. Payudara tidak simetris.
7. Salah satu atau kedua payudara gagal berkembang secara normal atau memiliki bentuk yang memanjang.
Risiko Melakukan Implan Payudara
Prosedur pemasangan silikon juga dapat dilakukan dalam bentuk suntikan. Meski lebih aman daripada silikon suntik, melakukan prosedur implan payudara tetap berpotensi menimbulkan beberapa risiko kesehatan, seperti:
1. Nyeri payudara
2. Infeksi
3.Perubahan sensitivitas pada payudara dan puting.
4. Munculnya jaringan parut yang dapat mengubah posisi implan.
5. Implan pecah atau bocor.
Advertisement