Ingin Rezeki Lancar? Ini Nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Ulama Fiqih Imam Abdullah al-Hadad dalam kitab Sabilul Iddikar menegasakan, bila seseorang menghadapi masalah ada banyak jalan harus ditempuh. Di antaranya, satu hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang anak adalah jangan lupa selalu mendoakan orang tua, baik orang tua yang masih hidup maupun meninggal.
Dikutip dari riwayat Sayyidina Ali bahwa ada seorang anak muda yang hidupnya susah karena rezekinya seret, tidak lancar, apa usaha yang dia buat tidak ada hasil. Lalu dia pun melapor ke Sayyidina Ali.
”Ya Amiral Mu’minin, saya ini kok hidupnya rezekinya seret?,” kata anak muda itu.
Lalu Ali bertanya dalam riwayat itu, “Apakah kamu suka mendoakan orang tuamu?”. Anak muda itu menjawab, “sama sekali tidak.” Kemudian Ali menjawab, “Itu penyebab rezekimu tidak lancar, tidak pernah mendoakan orang tua.”
Penting diingat, bagi anak-anak muda, kalau mau hidup baik, doakan orang tua, paling tidak singkatnya:
"Rabbighfirli liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiiraa"
Hal itu sangat penting diamalkan, apalagi kalau orang tuanya sudah wafat.
Hal itu dikisahkan KH Arja Imroni, Katib Syuriah PWNU Jawa Tengah dalam video bertajuk Amalan agar Meringankan Siksa Kubur Orang Tua yang Sudah Meninggal di kanal NU Online.
Kiai Arja menjelaskan ada sebuah nasihat dari Sayid Abdullah al-Hadad. Dia pernah mengatakan, “Jika Anda tidak sempat membaca Alquran utuh, tidak sempat membaca ayat-ayat panjang, kalau bisa membaca surat al-Ikhlas 11 kali setiap hari. Kalau tidak bisa setiap hari, sepekan sekali setiap malam Jumat. Jika masih tidak bisa juga, sebulan sekali agar pahalanya dikirimkan ke orang tua."
Paling tidak, ini yang bisa dilakukan oleh seroang anak dengan membaca surat al-Ikhlas 11 kali tidak memakan waktu banyak. Selain itu, amalan tersebut juga terbukti dalam mukasyafah atau penyingkapan hal ghaib al-Hadad sangat menyenangkan bagi ahli kubur.
“Ilmu Insya Allah bermanfaat, hidup Insya Allah dilapangkan rezekinya. Amalan sederhana tapi manfaatnya banyak untuk kita atau orang yang sudah wafat,” ucap dia.
Advertisement