Ingin Potensi Warganya Moncer, Lurah Ini Gandeng UM
Banyak cara kepala desa alias lurah dalam menggerakkan potensi warganya. Ini yang sedang dilakukan Choirul Anam S.Ag, kepala desa Gogodeso, Kanigoro, Blitar.
Menggandeng Universitas Negeri Malang (UM), lurah ini mewajibkan semua perangkatnya mengikuti latihan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan mampu memanfaatkan IT, diharapkan semua potensi yang dimiliki warganya akan dipublikasikan dan disebarluaskan.
Tak hanya itu. Dalam setahun, berbagai kegiatan kreatif ia gelar. Seperti pameran potensi desa sampai dengan festival seni yang melibatkan komponen warga. "Pokoknya tiada hari tanpa menggerakkan masyarakat," katanya kepada ngopibareng.id, Jumat (9/11/2018).
Kegiatan pelatihan membuat dan mengelola website itu berlangsung selama dua hari. Dalam pelatihan tersebut juga dipaparkan hasil riset mahasiswa jurusan sosiologi UM tentang kelemahan, tantangan, dan potensi desa yang terdapat bendungan serta PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Serut ini.
Yang menarik, pelatihan IT ini tak hanya melibatkan perangkat desa. Tapi juga para ketua RT maupun semua lembaga desa yang ada. Mereka swmua dilatih untuk membuat dan mengelola website yang kelak dipakai untuk media informasi semua potensi desa.
Ketua Jurusan Sosiologi UM Dr Irawan mengungkapkan, sekarang ini adalah era digital. Karena itu, agar semua potensi desa bisa dilihat dunia luar, maka memiliki website desa menjadi suatu yang penting. Desa bos go global melalui pemanfaatan IT.
Lalu apa hasil riset mahasiswa UM tentang desa yang dipimpin lurah yang juga seniman ini? Antara lain disebutkan masih adanya program yang kurang konsisten antara yang satu dengan lainnya. Juga banyak informasi program yang tidak sampai ke warga sehingga partisipasi mereka kurang.
Berdasarkan riset tersebut, para UM menyarankan perlunya sinergi yang makin erat antara pemerintah desa, BUMDes, UKM, dan warga. Disarankan perlunya lebih memanfaatkan IT dalam menggerakan potensi warga maupun mempublikasikan potensi desa yang ada. (rid)