Ingin Pembangunan Berkesinambungan, Warga Dukung Ipuk
Pembangunan Banyuwangi yang sudah berjalan baik di bawah kepemimpinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar diharapkan bisa berkesinambungan.
Kondisi ini ingin terus dirasakan warga agar lebih baik lagi. Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dirasa mampu dianggap memiliki kemampuan untuk menjaga kesinambungan pembangunan di Banyuwangi.
Keinginan ini disampaikan warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, saat disambangi Ipuk pada Rabu, 18 November 2020.
"Selama ini pembangunan di Banyuwangi sudah cukup baik. Seperti daerah kami yang berkembang menjadi kawasan destinasi wisata," kata seorang pegiat wisata Gombengsari, Hariono.
Selama ini, menurutnya, Gombengsari menjadi Desa wisata dengan potensi kopi, susu kambing etawa, gula aren, cokelat, dan lainnya. Selain itu warga Gombengsari yang mayoritas memiliki kebun kopi rakyat juga dilatih untuk mengolah kopi yang baik dan benar. Sehingga turut mengerek perekonomian warga. Gombengsari kini dikenal sebagai kampung kopi.
Jika dulu warga menjual kopi kepada tengkulak. Kini mereka lebih memilih untuk mengolah kopi sendiri. Sehingga kopi mereka memiliki nilai jual yang lebih. Seperti di Dusun Lerek yang kini mulai dikenal dengan brand kopi Lego yang merupakan kependekan dari Lerek Gombengsari. Ada berbagai jenis varian kopi di tempat ini seperti arabica, robusta, dan lainnya.
"Seperti di Dusun Lerek, kini mulai ada brand kopi Lego. Banyak warga di sini yang juga mengelola homestay karena mulai banyak wisatawan yang datang," ujarnya.
Hariono berharap, berbagai program yang mengangkat ekonomi rakyat itu bisa diteruskan oleh duet Ipuk-Sugirah. Ipuk dinilai memiliki visi dan terobosan untuk memajukan Banyuwangi. Sugirah adalah petani tulen yang memahami betul bagaimana rakyat desa ke depan diberdayakan.
"Melihat program-program yang diusung Bu Ipuk dan Pak Sugirah, kami melihat ada kesinambungan dari pemerintah sebelumnya. Dan juga ada program-program baru yang sangat baik," tambahnya.
Menyikapi keinginan warga, Ipuk menyatakan, banyak program untuk mengembangkan potensi Desa. Seperti pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), UMKM Naik Kelas, Smart Kampung Plus, dan lainnya.
"Desa di Banyuwangi memiliki banyak potensi. Seperti di Gombengsari dengan kopi rakyat dan potensi lainnya yang kini sudah menjadi destinasi wisata. Ke depan desa kami siap mendampingi untuk terus dikembangkan, bersama desa-desa lainnya di Banyuwangi," ujarnya.