Ingin Lolos Saat Wawancara Kerja, Ini Tips Jitu dari Psikolog
Salah satu ketakutan bagi pelamar kerja ialah proses wawancara kerja. Proses ini menjadi bagian paling mendebarkan, sebab wawancara menjadi proses penting dalam rekrutmen dan seleksi calon karyawan untuk mengenal potensi atau kompetensi pelamar dengan detail.
Psikolog dari Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr. Hamidah, M.Si., memberikan tips bagaimana melalui proses wawancara dengan lancar.
Hal utama yang harus dikuasai adalah gaya komunikasi. Katanya, seseorang harus menggunakan gaya enak, lancar, dan tidak merendahkan orang lain dalam menjawab setiap pertanyaan. Selain itu, setiap argumen yang dibicarakan harus menunjukkan pola pikir yang solutif, runtut, dan efisien.
“Karena kesempatan untuk berbicara dalam wawancara itu hanya hitungan menit, kalian harus menggunakan kalimat efektif, jelas, dan jangan berbelit-belit! Keluarkan pemikiran-pemikiran yang bersifat solutif," katanya.
Tips kedua, menurut psikolog klinis UNAIR itu, adalah penampilan. Dr. Hamidah menjelaskan bahwa kita harus memperlihatkan penampilan yang smart untuk meyakinkan pihak penanya dan menunjukkan sikap yang layak. Hal itu berkaitan dengan cara berpakaian yang sopan saat menghadiri sesi wawancara.
“Yang perlu diketahui bahwa pihak perusahaan sering tidak hanya mengamati komunikasi verbal, tetapi juga perilaku aktual. Jadi, kita harus selalu siap untuk berjaga-jaga apabila di setiap ruangan tempat kerja diawasi oleh CCTV untuk menilai sikap secara detail,” kata Dr. Hamidah.
Selanjutnya, Dr. Hamidah menerangkan, kita harus mempersiapkan rencana atau struktur yang jelas tentang apa yang akan disampaikan sebelum melakukan proses wawancara.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mempersiapkannya, antara lain, dengan mulai menerangkan tentang topik permasalahan yang disampaikan, mengindetifikasi masalah menggunakan teknik SWOT, mengembangkan penyelesaian, menerapkan alternatif, dan menerangkan bagaimana evalusi terhadap hal itu.
Lebih lanjut, Dr. Hamidah menyebutkan salah satu cara yang bisa digunakan untuk persiapan sebelum wawancara adalah dengan latihan berbicara di depan kaca.
“Lihat dan dengarkan cara kalian ketika berkomunikasi di depan kaca. Lakukan evaluasi apakah gaya bicaranya sudah komunikatif, to the point, dan bisa dipahami atau belum. Intinya jangan memberi kesempatan untuk pihak yang mewawancarai untuk menolak kalian," pungkasnya.