Inggris vs Denmark 2-1, Ada Gol Bunuh Diri
Pertandingan Semifinal Euro 2020 antara Inggris melawan Denmark, berjalan seru dan menegangkan. Laga digelar di Stadion Wembley, London, Kamis 8 Juli 2021 pukul 02.00 WIB. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim sama-sama mengincar gol cepat. Permainan berjalan sangat ketat. Inggris yang tak mau malu di rumah sendiri, langsung bernisiatif membangun serangan melalui umpan-umpan pendek dari lini belakang.
Sedangkan Denmark meragakan permainan bertahan dengan pressing ketat hingga lini belakang Inggris. Hal itu membuat Inggris tak bisa menembus pertahanan Denmark dengan mudah. Umpan-umpan Inggris sering dipatahkan oleh lini tengah dan belakang Denmark.
Dengan sabar Inggris terus membangun serangan perlahan-lahan. Hasilnya mereka mendapatkan peluang-peluang matang dari kaki Harry Kane, Raheem Sterling, dan Bukayo Saka di lini depan. Sayang, disiplinnya lini belakang dan gemilangnya kiper Denmark membuat peluang mereka tak menjadi gol.
Denmark juga mendapat beberapa peluang dari lini depan mereka dari skema serangan balik dan bola mati. Namun permainan Jordan Pickford yang apik, membuat Denmark tak bisa mencetak gol.
Gol Bunuh Diri
Publik Inggris yang ingin timnya unggul di babak pertama malah dikejutkan dengan gol Denmark menit ke 30. Mikkel Damsgaard mengeksekusi tendangan bebas dengan tenang. Ia langsung melakukan tembakan jarak jauh ke gawang Pickford. 1-0 Denmark unggul.
Tertinggal 1-0 dari Denmark, membuat Inggris kembali meningkatkan intensitas serangan. Declan Rice dkk langsung memperagakan umpan-umpan cepat untuk membelah pertahanan Denmark. Benar saja, 9 menit setelah gol Damsgaard, Inggris akhirnya menyamakan kedudukan 1-1.
Berawal dari umpan pendek ke lini tengah, Kane yang turun jauh berhasil memberikan umpan terobosan ke Bukayo Saka yang berlari masuk ke kotak penalti Denmark. Saka yang lolos jebakan offside merangsek masuk ke sisi kiri gawang Denmark, ia lalu melepaskan umpan tarik ke Sterling yang juga dalam posisi kosong di sisi kanan gawang Denmark.
Simon Kjaer yang berada tak jauh dari bola tarik, berusaha berlari untuk menghalangi Sterling mencetak gol. Sayang, halauan kapten Denmark itu malah salah sasaran. Bola terkena kakinya dan masuk ke gawang sendiri. 1-1 skor sementara.
Skor yang sama kuat membuat pertandingan kembali hidup. Namun peluang-peluang matang dari kedua tim sama-sama tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Skor 1-1 juga menutup babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Inggris dan Denmark kembali terlibat saling serang. Tim arahan Kasperd Hjulberg lagi-lagi berhasil memberikan ancamaman ke daerah pertahanan kubu tuan rumah. Akan tetapi, Inggris yang terus mendapat tak tinggal diam.
Mereka juga berhasil menciptakan sejumlah peluang meski belum berhasil menjadi gol. Sayangnya, usaha kedua tim untuk mencari gol tambahan di babak tak membuahkan hasil. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Babak Tambahan
Pada menit ke-94 babak tambahan, Harry Kane nyaris membobol gawang Denmark jika saja kiper Kasper Schmeichel tidak membuat penyelamatan gemilang. Tendangan kaki kanan Kane ke tengah gawang masih bisa ditepis Schmeichel dengan tangan kanan. Jack Grealish membuat percobaan dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-97. Hanya saja, Schmeichel berdiri pada posisi yang tepat dan bisa menepis tendangan Grealish.
Pada menit ke-102 Inggris mendapatkan peluang berbalik unggul setelah Raheem Sterling dijatuhkan Joakim Maehle di kotak penalti. Meski sudah menunjuk titik putih, wasit Danny Makkelie tetap menggunakan VAR guna memastikan pelanggaran itu. Hasilnya, tetap penalti untuk The Three Lions. Eksekusi yang dilakukan Harry Kane ke sisi kiri sempat ditepis Kasper Schmeichel. Akan tetapi bola rebound kembali mengarah kepada Kane. Striker Tottenham Hotspur itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan keduanya guna membawa Inggris unggul 2-1 atas Denmark di menit ke-104. Inggris bisa saja menambah gol pada menit ke-113 lewat serangan balik. Hanya saja, umpan yang diberikan Sterling tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Harry Kane.
Striker Tottenham Hotspur itu memilih menggiring bola di kotak penalti hingga akhirnya kehilangan momentum mencetak gol. Tekanan dari Denmark melambat di babak tambahan. Kendati demikian, Tim Dinamit masih bisa menciptakan peluang. Salah satunya lewat tendangan Martin Braithwaite pada menit ke-115 dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis Jordan Pickford. Penampilan Schmeichel benar-benar gemilang pada laga Inggris vs Denmark. Kiper Leicester City itu kembali menggagalkan peluang gol Raheem Sterling pada menit ke-120. Inggris akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Denmark sekaligus lolos ke final Euro 2020 melawan Italia.
Susunan Pemain
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Kalvin Phillps; Bukayo Saka (Jack Grealish) m, Mason Mount, Raheem Sterling; Harry Kane. Cadangan: Jack Grealish, Jordan Henderson, Marcus Rashford, Kieran Trippier, Aaron Ramsdale, Tyrone Mings, Conor Coady, Jadon Sancho, Phil Foden, Sam Johnstone, Reece James, Jude Bellingham.
Pelatih: Gareth Southgate.
Denmark (3-4-3): Kasper Schmeichel; Andreas Christensen, Simon Kjaer, Jannik Vestergaard; Jens Stryger Larsen, Pierre-Emile Hojbjerg, Thomas Delaney, Joakim Maehle; Martin Braithwaite, Mikkel Damsgaard, Kasper Dolberg. Cadangan: Jacob Andersen, Robert Skov, Andreas Skov Olsen, Zanka, Christian Norgaard, Jonas, Daniel Wass, Jonas Wind, Yussuf Poulsen, Andreas Cornelius, Frederik Ronnow, Mathias Jensen.
Pelatih: Kasper Hjulmand