Inggris Terancam Gagal Dapatkan Kuota Tambahan Liga Champions

Premier League dalam tekanan. Pasalnya, mereka kini tertinggal dalam perlombaan untuk mengamankan tempat tambahan di Liga Champions musim depan, menyusul hasil yang diraih tim-tim Inggris di pentas Eropa, Jumat 12 April 2024 dini hari WIB.

Aston Villa menjadi satu-satunya klub Inggris yang mencatatkan kemenangan di kompetisi Eropa pekan ini saat mengalahkan Lille 2-1 di Liga Konferensi Eropa. Sedangkan di Liga Europa, Liverpool menelan kekalahan 0-3 saat menjamu Atalanta, sementara West Ham tumbang 0-2 dari tuan rumah Bayer Leverkusen.

Secara koefisien, Jerman mendapat sedikit peningkatan dengan kemenangan Leverkusen. Sedangkan Italia tetap kokoh di puncak tabel koefisien UEFA, perebutan tempat kedua masih ketat antara klub-klub Premier League dan tim-tim Bundesliga.

Begini Cara Kerjanya

Untuk mengetahui cara kerja dalam menentukan koefisien setiap negara. UEFA telah merumuskan caranya.

Untuk kampanye Liga Champions 2024/2025 sendiri, jumlah peserta turnamen ini akan ditambah menjadi 36 tim. Jumlah ini empat lebih banyak dari saat ini (32 tim), dan dua di antaranya akan diisi dua kompetisi yang membukukan koefisien terbaik di Eropa.

Tempat akan diberikan kepada asosiasi dengan kinerja kolektif terbaik – yang dikelompokkan sebagai koefisien, oleh klub mereka di Eropa musim ini. Bagi Premier League, yang sudah mendapatkan empat tempat di Liga Champions, itu berarti peringkat kelima juga berhak lolos.

Kemenangan dihargai dengan dua poin koefisien, dan hasil imbang bernilai satu poin, kekalahan berarti tanpa poin. Juga ada poin bonus untuk partisipasi di berbagai tahapan kompetisi. Penghitungan tersebut kemudian dibagi dengan jumlah klub yang dimiliki suatu asosiasi yang bersaing di Eropa untuk menghasilkan rata-rata koefisien.

Tabel koefisien UEFA

Menyusul hasil Liga Europa dan Liga Konferensi Europa pada 14 Maret, tabel koefisien UEFA kini terlihat sebagai berikut:

1Italia: 18.714

2Jerman: 16.928

3Inggris: 16.875

4Spanyol: 15.062

5Prancis: 14.750

Italia

Tim yang tersisa di Eropa berjumlah 4 dari 7 tim. Skor koefisien maksimum: 23,428

Italia berada di posisi terdepan untuk finis di posisi teratas menyusul kemenangan 3-0 Atalanta atas Liverpool, sementara Roma mengalahkan sesama tim Serie A, AC Milan. Sedangkan di Liga Konferensi Europa, Fiorentina bermain imbang dengan Viktoria Plzen.

Jerman

Tim yang tersisa di Eropa berjumlah 3 dari 7 tim. Skor koefisien maksimum: 22.500

Harapan Jerman untuk mengamankan posisi kedua mendapat dorongan besar dengan kemenangan 2-0 Bayer Leverkusen melawan West Ham pada hari Kamis. Bayern Munchen masih memiliki peluang bagus untuk melewati Arsenal di Liga Champions, sementara Borussia Dortmund perlu membalikkan kekalahan leg pertama mereka dari Atletico Madrid.

Inggris

Tim yang tersisa di Eropa sebanyak 5 dari 8 tim. Skor koefisien maksimum: 24 . 000

Harapan Inggris mengecil setelah hasil di panggung Eropa pada hari Jumat 12 April 2024 usai Liverpool dan West Ham menderita kekalahan.

Aston Villa berada dalam posisi terdepan di Liga Konferensi Europa dengan kemenangan 2-1 mereka di kandang Lille. Sementara di Liga Champions, Arsenal dan Manchester City masih bisa berjalan baik.

Hanya saja, langkah Arsenal terancam terhenti di babak perempat final setelah bermain imbang 2-2 di London. Sementara itu, City yang bermain seri 3-3 di kandang Real Madrid memiliki peluang lebih besar untuk melaju andai bisa menang pada leg kedua perempat final Liga Champions di Etihad.

Spanyol

Tim yang tersisa di Eropa sebanyak 3 dari 8 tim. Skor koefisien maksimum: 1 8.687

Spanyol menjalani minggu yang baik di Liga Champions dengan kemenangan Barcelona dan Atletico Madrid, sementara Real Madrid menambah skor dengan hasil imbang melawan Manchester City di Bernabeu.