Inggris Krisis BBM, Susu dan Daging juga Mulai Langka
Inggris sedang diterpa krisis bahan bakar minyak (BBM). Dikutip dari BBC, krisis BBM ini dapat terjadi disebut-sebut karena imbas dari keputusan Inggris untuk angkat kaki dari Uni Eropa (UE) atau yang dikenal Brexit.
Hal ini menyebabkan kepanikan dalam memenuhi BBM terlihat dalam beberapa hari terakhir. Warga Inggris terus memenuhi antrean di banyak pom bensin.
Para pengemudi terpaksa mengantre berjam-jam di sejumlah pom bensin yang masih beroperasi. Selain itu beberapa pengemudi yang sempat melakukan perjalanan terpaksa harus meninggalkan mobil mereka setelah tangki bensin mereka kering.
Siapa sangka, selain BBM, beberapa daftar barang juga mulai langka di Inggris. Sebut saja susu, daging, hiasan pohon Natal, semen, mobil baru, mobil bekas dan masih ada beberapa barang langka lainnya.
1. Bensin
Pemerintah Inggris ingin menekankan bahwa sebenarnya tidak ada kekurangan bensin di negaranya. Dalihnya, ada banyak di kilang dan masalahnya hanya bagaimana membawanya ke SPBU.
Dalam perkembangan terakhir, pemerintah Inggris telah menempatkan tentara untuk membantu meringankan masalah yang disebabkan oleh kekurangan pengemudi kendaraan berat untuk melakukan pengiriman. Pandemi Covid-19, Brexit, dan perubahan pajak semuanya berkontribusi pada kurangnya pengemudi yang memenuhi syarat. Badan-badan industri memperkirakan ada kekurangan sekitar 100.000.
2. Susu
Kekurangan pengemudi truk di Inggris membuat supermarket tidak mendapatkan pengiriman sebanyak dulu. Jadi, ketika mereka menjual produk tertentu perlu waktu lebih lama untuk mengisi rak hingga penuh.
Produk segar seperti susu sangat terpengaruh. Raksasa susu Arla yang memasok susu ke semua supermarket besar di Inggris terpaksa mengurangi pengirimannya karena kurangnya pengemudi truk.
Perusahaan tersebut telah mengalami kekurangan pengemudi sejak awal April dan masalah ini belum berakhir. Biasanya pengiriman ke 2.400 toko hanya sehari, tetapi sekarang tidak dapat mengirim ke semuanya setiap hari.
Pada saat yang sama, setidaknya satu peternak sapi perah mengatakan dia disuruh membuang susunya setelah kekurangan sopir truk untuk mengirim produknya.
3. Daging
Di antara barang kebutuhan sehari-hari lainnya yang terkadang hilang dari rak supermarket saat ini, pembeli menemukan bahwa mereka tidak selalu dapat membeli daging. Sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa, sektor makanan seperti banyak sektor lainnya, harus berjuang untuk mengatasi kehilangan pekerja setelah banyak orang Eropa timur kembali ke negaranya. Sejumlah badan industri makanan telah memperingatkan akan terjadinya panic buying pada Natal ini kecuali diambil tindakan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja tersebut.
4. Mainan dan Pohon Natal
Menjelang Natal selalu ada kesibukan orangtua untuk membeli mainan terbaru untuk anak-anak mereka. Namun tahun ini persediaan akan semakin langka. Seperti halnya industri mobil, masalah dalam hal ini bersifat global. Sekitar 70 persen mainan dunia dibuat di China dan biaya untuk membawanya ke Inggris telah meningkat pesat.
Kontainer sedang langka di Asia karena efek pandemi pada rantai pasokan internasional. Itu menyebabkan biaya pengiriman menjadi 10 kali lebih tinggi. Waktu pengiriman pun menjadi dua kali lipat, yang berarti semakin sedikit waktu yang tersedia untuk memasok mainan ke toko sebelum perayaan Natal.
5. Mobil Baru dan Bekas
Produksi kendaraan global telah dilanda kekurangan microchip semikonduktor. Komponen tersebut sangat penting untuk menjaga agar kegiatan produksi tetap berjalan. Selama pandemi Covid-19, pembuat mobil tutup sehingga produsen microchip mengalihkan chip yang biasanya dipasok untuk mobil ke pasar elektronik konsumen. Dengan lebih sedikit mobil baru yang dijual, harga kendaraan bekas yang banyak dicari melonjak.
6. Kayu dan Semen
Pasokan bahan bangunan telah menipis di Inggris, menyebabkan perusahaan konstruksi tertekan. Harga kayu khususnya telah melonjak, didorong oleh masalah pengiriman, masalah rantai pasokan, dan aturan impor pasca-Brexit. Sementara itu, pasokan semen, eternit, dan insulasi sedang dijatah oleh produsen.
Advertisement