Inggris Dukung Kebebasan Media, Tiga Poin Raih Keselamatan Publik
Di masa pandemi Covid-19, media memiliki peran penting dan pengaruh yang besar dalam memberikan informasi kepada khalayak luas. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, kebebasan media adalah sumber kehidupan demokrasi dan melindungi hak asasi manusia.
"Selama pandemi ini, kebebasan media adalah fondasi penting untuk keberhasilan kampanye kesehatan dan keselamatan publik. Terlepas dari adanya pandemi Covid-19 saat ini, kampanye pemerintah Inggris untuk kebebasan media terus dilanjutkan," ujar Owen dalam keterangan tertulis diterima Ngopibareng.id, Jumat 20 November 2020.
Inggris dan Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan kebebasan media dan meningkatkan keselamatan jurnalis.
Owen berharap, pihaknya bisa segera menggelar Webinar yang mengangkat topik-topik utama seperti, bagaimana media mendukung langkah-langkah kesehatan masyarakat dan peluncuran vaksin?
Atau bagaimana media bisa memastikan pihak berwenang, untuk selalu meningkatkan kualitas kerja dan tanggungjawab mereka untuk melindungi masyarakat dari virus Covid-19.
"Inggris, sebagai pelopor konferensi Kebebasan Media Global pertama, telah menyoroti isu kebebasan media di masa pandemi selama Konferensi Global Kebebasan Media yang diadakan pada 16 November lalu," ujar Jenkins.
Selain mewujudkan sebuah demokrasi yang efektif, kebebasan media juga sangat diperlukan untuk menekan jumlah korban selama pandemi Covid-19.Hal ini terungkap dalam Konferensi Global Kebebasan Media yang diselenggarakan secara virtual oleh Kanada dan Botswana.
Dalam Konferensi Global Kebebasan Media ini, ada tiga hal yang bisa dilakukan media.
Pertama, media berperan sebagai “pengawas” dari jalannya pemerintahan, menganalisa, mengevaluasi, dan menginformasikan kepada publik tentang tugas, tantangan dan langkah yang diambil pemerintah mengatasi pandemi.
Untukmemainkan peran ini, media harus diberikan kebebasan agar masyarakat percaya terhadap pemberitaan sebuah media.
Kedua, media mengemban tanggung jawab publik yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat, media bertugas memberikan pesan dan mendukung praktik kesehatan publik yang akan menyelamatkan nyawa.
Ketiga, ketika pada akhirnya vaksin Covid-19 siap didistribusikan, media harus berusaha dan waspada terhadap informasi yang salah, agar terhindar dari clickbait yang menyesatkan hingga dengan sengaja menyebar berita palsu.