Inggris Ajukan Tuan Rumah Tunggal Piala Eropa 2020
Pemerintah Inggris menawarkan diri menjadi tuan rumah tunggal Piala Eropa atau Euro 2020. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson seiring sejumlah perubahan pada gelaran ini menyusul pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, Piala Eropa 2020 harus mundur dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya akibat ketidaksiapan negara-negara peserta yang fokus menangani pandemi. Gelaran yang seharusnya digulirkan pada musim panas tahun lalu pun rencananya diputar pada tahun ini.
Otoritas sepak bola Eropa atau UEFA sebelumnya telah menentukan format dan masa depan kompetisi antar negara di Benua Biru tersebut. Namun, rencana untuk mempertahankan format awal, dengan tuan rumah dibagi di 12 kota di sejumlah negara berada di bawah ancaman.
Keyakinan Boris Johnson bisa menjadi tuan rumah tunggal sendiri lantaran Inggris memimpin dalam program vaksinasi. Sehingga ada keyakinan gelaran ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar tanpa bayang-bayang penyebaran virus corona.
“Kami menjadi bagian dari tuan rumah Euro. Kami menggelar semifinal dan final,” kata Johnson kepada The Sun pada Selasa, 2 Maret 2021.
“Jika mereka (UEFA) memiliki pertandingan lain yang ingin (kami) gelar, kami siap untuk itu, tetapi saat ini keputusan itu ada di tangan UEFA.”
Sementara itu, tuan rumah Piala Dunia 2030 hingga saat ini belum diputuskan, konfirmasi mengenai itu baru akan dilakukan tiga tahun dari sekarang.
Inggris dan Republik Irlandia telah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030, dan Johnson menilai, menyelamatkan Euro tahun ini bisa menjadikan keunggulan mereka dari negara kandidat lainnya.
“Kami sangat, sangat ingin untuk mengembalikan sepak bola ke rumah pada 2030,” lanjut Johnson. “Saya merasa (Inggris) ini adalah tempat yang tepat."
“Ini adalah rumah dari sepak bola, waktunya juga tepat. (Bila ditunjuk menggelar Piala Dunia 2030) itu akan menjadi hal luar biasa bagi negara ini.”
Maroko adalah yang negara pertama mengutarakan niatnya. Idenya, mereka kemungkinan akan menggelar bersama tetangga mereka dari Afrika Utara yakni Aljazair dan Tunisia.
Inggris juga mendapatkan persaingan dari Eropa, karena Spanyol dan Portugal telah mendeklarasikan diri jadi tuan rumah bersama.
Negara lainnya seperti Bulgaria, Yunani, Rumania dan Serbia juga telah menawarkan diri untuk menggelar kompetisi tertinggi sepak bola tersebut.
Negara Asia dan Amerika Utara tidak diizinkan untuk mengikuti bidding tuan rumah karena telah menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022 dan 2026.
Negara dari Amerika Selatan akan muncul sebagai penantang kuat dengan Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chile mengajukan diri jadi tuan rumah bersama.
Negara-negara dari Amerika Selatan tersebut dikabarkan jadi favorit karena ada banyak dukungan untuk Uruguay menggelar acara empat tahunan tersebut, untuk sekaligus menandai 100 tahun kompetisi sejak awal Piala Dunia 1930 digelar di negara tersebut.