Ingat Sejarah, Ganjar Kunjungi Bumi Majapahit Mojokerto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Kabupaten Mojokerto, Sabtu 15 Januari 2022 petang. Ganjar sengaja datang untuk mengenang sejarah kejayaan Bumi Majapahit.
Kedatangannya Ganjar beserta rombongan di wisata Maha Vihara Mojopahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, disambut langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, beserta para pejabat Pemkab Mojokerto.
Ganjar melihat langsung patung Buddha Tidur raksasa di tempat wisata tesebut. Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah itu juga disuguhi pertunjukan wayang kulit. "Wisatanya bagus, sejarah Trowulan menurut saya dahsyatlah. Kalau ingat Trowulan pasti ingat kejayaan Majapahit, ada dua tokoh hebat, Hayam Wuruk dan Patihnya Gajah Mada," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan.
Gajah Mada adalah Mahapatih Majapahit yang berhasil mempersatukan Nusantara bersama Raja Hayam Wuruk. Bahkan Sumpah Palapa yang di ikrarkan Mahapatih Gajah Mada di Bumi Majapahit.
"Pesan yang bisa diberikan adalah bagaimana Sumpah Palapa yang tidak ada satu pun orang Indonesia yang tidak tahu, mempersatukan nusantara," ujar Ganjar.
Gajar juga menceritakan kehebatan Hayam Wuruk sebagai raja keempat Majapahit yang memerintah tahun 1350-1389. Pada masa Raja Hayam Wuruk lah kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya.
"Bicara hebatnya Hayam Wuruk yang perhatian pada rakyat, tegas. Kemudian membangun pertaniannya, artinya negara agraris itu pun sudah terwujud pada saat itu. Kita generasi muda berikutnya mempelajari, akankah negara Indonesia sehebat Majapahit? Sejarahnya ada di sini," tandasnya.
Kemudian Ganjar bertolak ke SDN 2 Purwotengah, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto merupakan tempat bersejarah di mana kesadaran kebangsaan Bung Karno telah dibangun sejak sekolah di SD Ongko Loro ini.
Sekolah Ongko Loro tempat Soekarno kecil menimba ilmu di Kota Mojokerto sebagai bagian rekam jejak Bung Karno dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Bung Karno semasa kecil pernah bersekolah di Kota Mojokerto antara tahun 1907-1912 yakni di sekolah rakyat Ongko Loro dan Europesche Lagere School (ELS) Pada tahun 1911 yang kini berubah menjadi SMPN 2 Kota Mojokerto.
Advertisement