Infrastruktur Masih Jadi Prioritas Pemkab Blora di Tahun 2024
Tahun 2024 mendatang, infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan Pemkab Blora. Hal itu disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, di sela-sela acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora tahun 2024.
Digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora di ruang rapat Kantor Bappeda, Kamis, 19 Januari 2023.
"Pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus kita, karena target kita untuk mengurangi jalan-jalan rusak di Kabupaten Blora," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga fokus membangun ekonomi kerakyatan. "Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, ekonomi kerakyatan dijadikan sebagai tema besar pembangunan Kabupaten Blora tahun 2024 yang didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
Untuk menunjang hal itu, perlu ada pemerataan kualitas sarana prasarana dan pelestarian lingkungan hidup.
Selain itu juga pengembangan potensi sumber daya ekonomi dan investasi daerah serta pemantapan SDM.
Disampaikan, beberapa hal yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Di antaranya, pertumbuhan ekonomi 3-5 persen, tingkat inflasi 2,5 - 6 persen, persentase kemiskinan 10,84 persen, IPM 69,64, tingkat pembangunan infrastruktur 86,79 persen dan indeks pembangunan gender 84,04.
Pada kesempatan itu, Arief juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di SICC, Bogor, Selasa, 17 Januari 2023 lalu.
Arahan Presiden, terkait pengendalian inflasi menurunkan angka kemiskinan dan stunting, kemudahan investasi daerah dan reformasi birokrasi.
Sekadar diketahui, acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora tahun 2024 tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten II, Asisten III.
Kemudian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Kepala Dinas se-Kabupaten Blora, Camat se-Kabupaten Blora, perwakilan perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, serta perwakilan tokoh masyarakat.