Infografis: Gerhana Bulan Total, Anjuran kepada Kaum Muslimin
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
GERHANA BULAN TOTAL, SALAT GERHANA, AMALAN SUNNAH LAIN
Rabu, 26 Mei 2021 (Malam Kamis) 14~15 Syawal 1442 H akan terjadi Gerhana Bulan Total dapat diamati di seluruh wilayah di Indonesia
16:44:57 WIB : Masuk Fase 1.
Mulai Mempersiapkan Takbir/Tahlil/Tahmid/Sholawat dengan sesuai kondisi waktu Mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (karena bayangan inti mulai masuk: Awal.
18:11:25 WIB : Masuk Fase 2.
Setelah Salat Maghrib melanjutkan Gema Takbir Gerhana dan dapat memulai Salat Gerhana (Khusyuf Al Qamar) berjama’ah di masjid/musala/rumah maupun untuk wilayah masing-masing daerah dan sekitarnya secara serentak/bersama (karena Bulan akan mengalami kegelapan dalam keadaan tertutup total berwarna merah).18:25:56 WIB : Masuk Fase 3.
Khutbah Gerhana - Tema sesuai Gerhana Bulan merupakan Bukti Kebesaran dan Kekuasaan Allah,- dapat disampaikan hikmah, syari’at sholat dan hakikat gerhana bulan.
19:55:22 WIB : Masuk Fase 4.
Melanjutkan Gema Takbir hingga Bulan terbuka kembali bersinar secara sempurna yang berakhir pada pukul 20:49:41 WIB.