Info BMKG Cuaca Hujan Lebat hingga Potensi Banjir di Jawa Timur
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengumumkan kemungkinan hujan lebat disertai petir dan angin kencang dengan potensi banjir waspada pada waktu dan lokasi berikut:
"Peringatan Dini 3 Harian Jawa Timur", waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
Senin 10 Januari 2022
a. Pagi: Gresik
b. Siang-Sore: Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Tulungagung, Kab. Kediri, Kota Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep.
c. Malam: Gresik, Sumenep
d. Dini Hari: Probolinggo, Situbondo, Sampang
Selasa,11 Januari 2022
a. Pagi: Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Tulungagung, Kab. Kediri, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep.
b. Siang-Sore: Surabaya, Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Malang, Kota Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggi, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep.
c. Dini Hari: Sumenep
Selain itu, dikutip dari bmkg.go.id, Senin 10 Januari 2022, sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan Bali, dan di Samudra Hindia barat Bengkulu. Lalu membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan selatan Bali dan di Samudra Hindia barat Bengkulu.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga pesisir barat Sumatera, dari Kep. Riau hingga Bangka Belitung, dari Banten hingga Jawa Barat, dari perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur. Kemudian dari Laut Natuna hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Tengah hingga Sulawesi Selatan, di Sulawesi bagian tengah hingga Sulawesi Tenggara, serta dari Teluk Cendrawasih hingga Papua bagian utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:
1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Bengkulu
4. Jambi
5. Sumatera Selatan
6. Kepulauan Bangka Belitung
7. Lampung
8. Banten
9. Jawa Barat
10. DKI Jakarta
11. Jawa Tengah
12. Yogyakarta
13. Jawa Timur
14. Bali
15. Nusa Tenggara Barat
16. Nusa Tenggara Timur
17. Kalimantan Barat
18. Kalimantan Tengah
19. Kalimantan Timur
20. Kalimantan Selatan
21. Sulawesi Tengah
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
1. Sumatera Utara
2. Riau
3. Kepulauan Riau
4. Kalimantan Utara
5. Sulawesi Barat
6. Maluku
7. Papua Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
1. DKI Jakarta
2. Sulawesi Selatan
3. Sulawesi Tenggara
4. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
1. Sumatera Utara
2. Riau
3. Kepulauan Riau
4. Kalimantan Utara
5. Sulawesi Barat
6. Maluku
Advertisement