Ineos Grenadiers Perpanjang Kontrak Geraint Thomas Dua Tahun
Pembalap senior di Procycling, Geraint Thomas sangat gembira. Menjelang akhir tahun ini, kontraknya diperpanjang oleh tim Ineos Grenadiers.
Tampaknya, pembalap berusia 37 tahun ini akan mengakhiri karier sebagai pembalap sepeda profesional di tim asal Inggris ini.
Karena, kontrak terbaru ini selama dua tahun, artinya Thomas akan berusia 39 tahun saat kontrak berakhir. Dan banyak pembalap mengakhiri karier di usia sekitar itu.
”Saya sangat bahagia mengumumkan perpanjangan kontrak saya bersama Ineos Grenadiers. Total saya sudah 16 tahun bersama tim ini,” tuturnya.
Sejak awal tim ini berdiri tahun 2010, saat itu masih bernama Team Sky, Geraint Thomas sudah menjadi bagian dari proyek prestisius ini.
Banyak prestasi ditorehkan Thomas untuk tim ini. Seperti juara General Classification (GC) Tour de France 2018. Lalu dia juga dua kali juara Olimpiade di cabor track di nomor Team Pursuit tahun 2008 dan 2012.
“Saya sudah merasa tim ini sebagai rumah saya. Saya sangat mengerti tim ini, tim ini juga mengerti saja. Tentu ini memudahkan kami untuk mencapai kesuksesan bersama. Di sini sahabat baik saya, Luke Rowe dan Connor Swift. Lalu Ian Stannard juga sudah masih di tim manajemen. Semua teman jadi kami sangat dekat,” jelas Thomas.
Di tim ini, karena senioritasnya, Thomas akan diplot sebagai team leader di balapan Grand Tour tahun 2024. Tahun ini, prestasinya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Saat Giro d’Italia 2023, Thomas nangkring di peringkat kedua General Classification di belakang Primoz Roglic (Jumbo Visma). Mereka bertarung ketat sejak awal dan Roglic baru unggul di minggu ketiga Grand Tour paling indah itu.
Di balapan paling megah, Tour de France 2022 lalu, Thomas berhasil finis peringkat ketiga di General Classification di belakang Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates).
Tahun depan, Carlos Rodriguez yang sudah dikontrak jangka panjang, akan menjadi pendukung utama Thomas sebagai leader.