Indy Barends Operasi Batu Ginjal, RIRS Tanpa Sayatan
Presenter Indy Barends menceritakan pengalamannya mengidap batu ginjal di media sosial Instagram @indybarends. Akibat kondisinya itu, ia harus menjalani operasi batu ginjal menggunakan metode retrograde intrarenal surgery (RIRS).
"Tindakan Operasi Laser Batu Ginjal tanpa Sayatan (Retrograde Intra-Renal Surgery/ RIRS) berjalan dengan lancar, aman dan selamat. Maafkan dengan paniknya saya, bawelnya saya hahaha but really i trust you. Thanks a million ya dok," tutur Indy Barends dalam salah satu postingannya berterima kasih dengan dokter yang menangani.
Indy Barends mengatakan, batu yang dihilangkan ini berukuran cukup besar, yaitu hingga 7 milimeter. "Batunya besar dan keras sekali, lebih keras dari tulang paha kita. Daripada batu nya lepas dan menyumbat..oh teiiidaaakkk. Harus ada tindakan Operasi Laser tanpa sayatan RIRS ini," ungkap ibu dua anak laki-laki ini.
Indy Barends menyebut, kondisinya saat ini sudah baik pasca melakukan operasi. Bahkan terpantau dari akun media sosialnya, perempuan berusia 52 tahun ini sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Presenter kelahiran 15 Januari 1972 memandu acara off air bareng Indra Herlambang dan Indra Bekti di kesempatan berbeda.
Apa Itu Batu Ginjal?
Batu ginjal (urolithiasis) atau batu saluran kemih merupakan suatu kondisi ketika endapan material dari garam dan mineral membentuk kristal dan mengeras seperti batu, lalu menyumbat saluran kemih. Demikian dikutip dari Mayo Clinic.
Kondisi ini dapat mengganggu kinerja ginjal sebagai penyaring darah untuk membuang zat-zat kimia dari tubuh melalui urine. Sejumlah kebiasaan buruk ini penting untuk dihindari karena bisa menyebabkan batu ginjal.
Meski bisa menyerang orang-orang dari segala usia, batu ginjal kemungkinan besar terjadi pada usia 30 atau lebih, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.
Gejala Batu Ginjal
Ketika batu ginjal masih berukuran kecil, gejala seringkali tidak dirasakan. Namun, ketika batu sudah membesar dan menyumbat, kondisi tersebut bisa sangat mengganggu keseharian pasien.
Apabila batu yang terbentuk cukup besar dan menyebabkan sumbatan hebat dapat muncul nyeri tak tertahankan (kolik renal) disertai keringat dingin, mual dan muntah.
Waspadai Anyang-anyangan
Gejala yang mungkin belum banyak diketahui adalah anyang-anyangan atau gangguan buang air kecil. Biasanya anyang-anyangan akibat batu ginjal juga disertai nyeri pinggang.
Gejala lainnya nyeri saat berkemih, urine berwarna merah atau keruh berpasir, demam apabila ada infeksi, hingga keluarnya passing stone atau batu kecil saat berkemih.