Industri Film Belum Tumbuh di Surabaya, Sineas: Para Investor Belum Tertarik
Industri film di Kota Surabaya belum tumbuh dan berkembang dengan baik. Kurangnya minat investor yang tertarik untuk memberikan modal kepada para sineas film Kota Pahlawan menjadi penyebabnya. Juga minimnya peran dan perhatian pemerintah terhadap mereka.
Hal ini disampaikan oleh sineas film asal Surabaya Wimar Herdanto. Menurutnya, banyak talenta yang sudah terdeteksi oleh radar, namun karena industri film di Surabaya belum tumbuh sempurna, maka banyak dari mereka yang hijrah ke kota metropolitan, seperti Jakarta.
"Saat kita membuat film dan dijual di bioskop, masih sedikit pemodal yang melirik Kota Surabaya. Mereka belum melihat itu sebagai barang dagangan yang menguntungkan. Banyak yang akhirnya ke Jakarta karena pemodalnya tidak ada yang kesini," ungkapnya, Minggu 2 Juni 2024.
Dirinya juga mengungkapkan selain faktor pemodal yang kurang minat melirik Kota Surabaya sebagai jujugannya, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga mengatakan promosi terhadap film-film buatan sineas asli Surabaya juga masih minim.
Menurutnya, modal untuk membuat film sudah terpotong habis untuk biaya produksi film. Minimnya modal untuk promosi menjadikan film-film buatan mereka kurang menjangkau masyarakat luas.
"Kita banyak kalah karena modal membuat film habis di produksi. Modal untuk promosi bahkan bisa setara produksi. Dengan keadaan sekarang, kalau cuma di sini tidak bakal hidup dan dijual di Surabaya," tegasnya.
Wimar mengungkapkan peran pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Surabaya sangat diperlukan untuk mengembangkan industri film di Kota Surabaya. Mereka hanya ingin dipertemukan oleh para investor yang siap memfasilitasi mereka.
Dirinya pernah diberitahu bahwa subsektor pariwisata Kota Pahlawan adalah film. Namun dirinya beserta koleganya tidak merasakan manfaat itu sama sekali.
"Pemkot perlu menemukan investor dan pelakunya. Berikan edukasi kepada para investor, bahwa mereka bisa menginvest full di Surabaya, dan pertemukan dengan talenta-talenta yang sangat potensial dan karyanya sudah masuk festival film dalam dan luar negeri," pungkasnya.