PSBB Surabaya Raya, Seluruh Industri Tak Kena Pembatasan
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur bersama dinas terkait memberi izin kepada seluruh perusahaan yang ada di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Karena itu, Kepala Disnaker Jatim, Himawan Estu Subagjo meminta, para pekerja yang bekerja di kawasan PSBB tidak perlu khawatir. Bahkan, saat jam malam masih diperbolehkan beraktivitas.
“Gak apa-apa, industri tetap operasi. Kalau diperlukan id card ya dikasih, kalau misalnya shift ya diberi keterangan shift 1, 2 atau 3,” katanya kepada Ngopibareng.id, Senin 27 April 2020.
Ia menjelaskan, tujuan utama pemberlakuan PSBB ini tak lain adalah membatasi gerak masyarakat yang melakukan aktivitas yang tidak begitu penting di tengah masa penanganan pandemi atau covid-19. Sebab, masih banyak ditemui masyarakat yang seakan tak peduli atau tak memahami bahaya virus ini dan tetap beraktivitas seperti biasa tanpa menerapkan imbauan pemerintah.
“Ini kan sebenarnya yang diinginkan pokoke ojok keluyuran, nek kerjo sek oleh. Kan ini sebenarnya nyekel arek seng kluyuran, seng nyangkruk gak jelas, kalau kerja gak apa-apa dan sudah kami sampaikan ke Industri,” jelasnya sambil kembali menegaskan jika semua sektor industri tetap bisa bekerja, dan berjualan.
Lebih jelas, Himawan menyampaikan bahwa ada aktivitas industri, utamanya industri besar yang tidak dapat menghentikan kerja mesin yang digunakan. Menurutnya, ada mesin yang harus menyala dalam janga waktu lama. Jika mesin dimatikan setiap hari, mesin akan mengonsumsi energi yang cukup besar saat menyala kembali, atau bahkan cepat rusak bila tiap hari dimatikan.
“Ada karakteristik mesin besar starting poin butuh energi besar memakan waktu beberapa jam bahkan hari. Sehingga, semua yang kerja melindungi pekerja dengan surat atau id,” jelas Himawan.
Meski diizinkan, seluruh industri diwajibkan menjalankan semua protokol penanganan covid-19. Di antaranya, menjaga jarak fisik, menggunakan masker, menggunakan sarung tangan, dan mencuci tangan usai beraktivitas.
Advertisement