Indro Warkop dan Rano Karno Vaksin Lansia punya Sakit Jantung
Komedian Indro Warkop sempat gagal ikut vaksinasi bagi para lansia yang digelar di kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 1 Maret 2021. Melalui akun instagram pribadinya, @indrowarkop_asli, komedian sekaligus aktor 62 tahun itu menceritakan dirinya sudah siap untuk menerima vaksin berdasarkan hasil lab HBA1C.
Sayangnya saat pemeriksaan, Indro Warkop sempat ditolak untuk bisa menerima vaksin. Ia memiliki riwayat operasi jantung dan tidak membawa surat rekomendasi dari dokter untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
"Saya sudah di operasi Bypass tahun 2005, semua pertanyaan disampaikan dengan detail saat periksa kesehatan di lokasi. Ternyata saya diharuskan bawa SURAT REKOMENDASI / SURAT IZIN VAKSIN dari Dokter yg menghandle saya. Sangat prosedural dan baik sekali tujuannya. Tidak asal vaksin!," sambungnya.
Beruntung, lokasi tempat divaksin cukup dekat dengan rumah sakit tempat Indro melakukan pemeriksaan jantung. Sehingga, ia bisa dengan cepat mendapatkan surat rekomendasi, sebelum akhirnya kembali dan menerima vaksin Covid-19.
Indro menghimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan diri agar bisa menerima vaksin Covid-19. Tak lupa, ia juga mengingatkan agar para lansia membawa surat rekomendasi dari dokter sebelum menjalani vaksin.
"Buat teman2 SEUMURAN, ayo vaksin. Dan utk lansia dengan komorbid / pengalaman operasi sebaiknya bawa aja surat dokter supaya gak harus bolak balik," tuturnya.
"Terima kasih Pak Presiden @jokowi, saya yakin kendala ada di sana sini. Tetap semangat, semoga masa sulit segera berlalu #AyoVaksin #RakyatBiasa #indrowarkop," tandasnya.
Aktor Rano Karno yang juga masuk usia lansia, 60 tahun sudah menerima vaksin Covid-19. Ia mengaku sempat khawatir lantaran sebelum divaksin dirnya sempat memasang tiga ring di jantung.
"Tiga minggu sebelum divaksin ada pasang tiga ring. Tapi setelah konsultasi sama dokter katanya aman divaksin. Dan sampai sekarang enggak ada masalah," papar aktor film Si Doel The Movie ini.
Terlebih, lanjutnya, tim medis terlebih dahulu menanyakan riwayat penyakit sebelum suntik vaksin. Bahkan beberapa rekannya yang memiliki masalah tensi pun akhirnya batal divaksin.
Rano Karno menyakini, vaksin menjadi salah satu pilihan untuk menghadapi situasi pandemi sekarang ini. "Ini kan bukan obat tapi memang menguatkan imunitas. Pro-kontra itu biasa, tapi dalam tanda kutip kita enggak punya pilihan," ungkap anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.