Indra Sjafri Bersyukur Indonesia Bisa Main di SEA Games Kamboja
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, bersyukur FIFA tak menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia usai pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sehingga Timnas Indonesia U-22 bisa tampil di SEA Games 2023.
Asosiasi sepak bola dunia itu hanya memberikan hukuman administrasi kepada PSSI karena Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Sanksi itu hanya membuat PSSI tidak mendapatkan kucuran dana sebesar 5,6 juta dolar AS atau setara Rp86,4 miliar dari Program FIFA Forward 3.0.
Pelatih asal Sumatra Barat itu berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sudah bekerja keras membuat Indonesia terhindar dari sanksi berat.
"Terima kasih Pak Erick telah berjuang untuk sepak bola Indonesia. Ini menjadi kabar baik karena kita masih bisa bermain di SEA Games dan tidak mendapatkan sanksi berat dari FIFA," kata Indra Sjafri, dikutip dari Bola.com.
Indra Sjafri menegaskan Timnas Indonesia U-22 termotivasi untuk memberikan yang terbaik di SEA Games 2023. Seperti diketahui, turnamen dua tahunan itu akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga agar dapat meraih hasil yang kita semua inginkan," tegas Indra Sjafri dalam acara syukuran usai Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA di kantor PSSI, Jumat 7 April 2023 kemarin.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengucapkan syukur atas sanksi ringan yang diterima Indonesia. Menurut Erick, kejadian ini memberikan kebahagiaan buat seluruh masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah kita bisa diberikan kesempatan kembali oleh FIFA untuk bermain. Apalagi di SEA Games. Tentu hal ini sangat membahagiakan buat kita semua," ucap Erick Thohir.
"Kita bisa kembali menyiapkan timnas secara serius. Tentu ini upaya kerja kita bersama, bukan individu saya saja, tetapi semua exco, pelatih, pemain, semua masyarakat sepak bola Indonesia yang terus berjuang untuk harga diri kita," tegas Erick Thohir.