Indonesia Urutan 23 Covid Dunia, Sumbang 0.82 Persen Kasus
Indonesia turut menyumbang 0,82 persen dari total kasus positif COVID-19 di dunia.
Menurut Johns Hopkins University Medicine pada Jumat malam pukul 21.23, tercatat sebanyak 266.845 kasus konfirmasi COVID-19 di Tanah Air dari total 32.284.038 pasien positif COVID-19 secara global.
Dengan persentase tersebut, Indonesia saat ini menempati urutan ke-23 kasus sebaran COVID-19 dari 188 negara yang sudah terpapar virus tersebut.
Sementara itu untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 10.218 jiwa atau setara 1,03 persen dari angka kematian secara global yakni 983.952 jiwa.
Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-17 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau COVID-19.
Sementara untuk angka pasien COVID-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-20 dunia dengan total 196.196 orang. Ini setara dengan 0,88 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 22.268.309 jiwa.
Secara umum Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 6.982.405 kasus.
Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif COVID-19 yakni 5.818.570, diikuti Brazil 4.657.702 kasus, Rusia 1.131.088 kasus dan Kolombia yakni 790.823 kasus.
Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 202.886. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 4.756.164 orang.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan data perkembangan kasus positif COVID-19 per pekan secara nasional meningkat sebesar 8,4 persen.
"Jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 8,4 persen selama sepekan terakhir ini dimana 5 kenaikan kasus tertingginya yaitu Jawa Barat naik sebesar 594 orang, Banten naik 492 orang, Sulawesi Selatan naik 459 orang, Riau naik 311 orang, dan Papua naik 271 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Artinya, menurut Wiku, terjadi penambahan kasus dengan total selama sepekan lalu adalah 26.365 kasus.
Sedangkan 5 provinsi dengan laju peningkatan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta yaitu 554 orang per 100 ribu penduduk, Kalimantan Selatan sebanyak 242 per 100 ribu penduduk, Gorontalo sebanyak 206 per 100 ribu penduduk, Kalimantan Timur 191 orang per 100 ribu penduduk dan Bali 184 orang per 100 ribu penduduk.(ant/rtr)
Advertisement