Indonesia Spine Clinic, Layanan Khusus Penyakit Tulang Belakang
Saat mengalami nyeri pada tulang belakang, terkadang orang bingung harus memeriksakan kondisinya ke mana. Sebab, tak banyak layanan kesehatan di Indonesia yang memiliki layanan khusus untuk penyakit pada tulang belakang.
Melihat fakta tersebut, RS Adi Husada Undaan Wetan membuka 'Indonesia Spine Clinic'. Hal ini sebagai wujud meningkatkan kualitas pelayanan.
"Masih banyak orang yang mengalami keluhan pada tulang belakang berobat ke luar negeri, karena mereka tidak tahu kalau di sini (Indonesia) banyak SDM yang mumpuni untuk hal tersebut. Di sini kami memfasilitasi tindakan preventif, penanganan hingga rehabilitasi untuk keluhan pada tulang belakang," ujar Direktur RS Adi Husada Undaan Wetan, dr Edwin Ongkorahardjo,Sp.U,MARS.
Sementara, dokter dari Indonesia Spine Clinic, Dr. dr. Muhammad Faris,Sp.BS (K) Spine,FINSSĀ mengatakan, Indonesia Spine Clinic mengutamakan Spine Wellness untuk masyarakat Indonesia, terutama Surabaya.
"Dalam layanan ini kami mengutamakan spine wellness bagi masyarakat. Baik secara offline dan online, kalau online tentunya saya membuat video-video edukasi untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kesehatan punggung dengan baik," kata dokter Faris ditemui di RS Adi Husada Undaan Wetan, Kamis, 11 November 2021.
Selain itu, lanjutnya, layanan ini juga mengutamakan kenyamanan bagi para pasien dari mulai konsultasi hingga tindakan yang akan dilakukan.
"Untuk tindakan, kami memiliki vasilitas operasi minimal invasif (sayatan kecil) hingga kasus-kasus operasi yang komplek, seperti skoliosis bisa kami tanggani. Dengan adanya layanan ini kasus-kasus tulang belakang dapat ditangani dengan baik tanpa perlu ke luar negeri, terutama dimasa pandemi ini," papar dokter Faris.
Saat ditanya kapan waktu yang tepat memeriksakan keluhan pada tulang belakang, dokter Faris mengungkapkan, bila mengalami nyeri pada tulang belakang selama satu atau dua minggu tidak kunjung sembuh meski sudah minim obat, harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Penyakit tulang belakang, lanjut dokter Faris, antara lain nyeri leher, TBC tulang belakang, tumor tulang belakang, saraf kejepit, Hernia Nukleus Pulposus (HNP), dll bisa ditangani dilayanan ini.
"Prosedur yang dilakukan akan menyesuaikan kondisi pasien masing-masing, dimana 80 persen kasus yang kami tangani menggunakan prosedur minimally invasive untuk mempercepat pemulihan," imbuhnya.
Advertisement