Indonesia Sisakan 2 Wakil di Semifinal Swiss Open 2023
Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak semifinal kejuaraan bulutangkis Swiss Open 2023. Dua wakil itu adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melaju ke semifinal usai mengalahkan wakil Skotlandia Kirsty Gilmour dua gim langsung 21-10 dan 21-19. Sementara, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke semifinal usai melibas wakil China, Li Yi Jing/Luo Xu Min.
Pertandingan berlangsung di St Jakobshalle Basel, Swiss, Sabtu, 25 Maret 2023, Gregoria tampil oke. Dia langsung menekan sejak gim pertama. Dia mampu unggul jauh di interval pertama 11-7. Keunggulan itu dipertahankan hingga gim pertama usai. Gregoria menang 21-10.
Gim kedua jauh lebih ketat. Kedua pemain saling serang. Namun, Gregoria hari ini main sangat tenang. Akhirnya tunggal putri andalan Indonesia itu menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-19. Hasil ini membuat Gregoria akan melawan wakil Thailand Pornpawee Chochuwong di semifinal.
Di pertandingan lain, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung melaju ke semifinal usai mengalahkan wakil China. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-15 dalam waktu 49 menit.
Apriyani/Fadia memulai laga dengan banyak melakukan kesalahan sendiri. Hasilnya, mereka tertinggal empat angka dalam kedudukan 2-6. Untungnya, pasangan ranking lima dunia itu bisa segera bangkit dan mendapat lima poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi unggul 7-6.
Setelah itu, skor imbang terus terjadi sampai menginjak skor 10-10 dan akhirnya Apriyani/Fadia memimpin 11-10 saat interval. Selepas jeda, Li/Luo mampu keluar dari tekanan dan mengembangkan permainan hingga bisa memperoleh lima poin beruntun untuk balik memimpin 15-12. Namun, Apriyani/Fadia mampu menyamakan skor lagi di angka 15-15.
Jual beli serangan pun terus terjadi di poin-poin kritis dalam reli-reli panjang. Skor imbang pun terjadi di angak 20-20, tetapi sang wakil Merah-Putih bisa mendapat dua poin tambahan untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia sempat tertinggal 1-4 tetapi kemudian bisa mengejar lagi menjadi imbang 4-4. Sayangnya, mereka beberapa kali membuat error sehingga kembali tertinggal 5-8 dan kemudian 8-11 saat interval.
Usai rehat, Prifad mengamuk dan mampu membombardir pertahanan lawan dengan pola permainan menyerang dalam tempo cepat yang mereka peragakan. Hasilnya, mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan kemudian berbalik unggul 14-13.
Perolehan poin juara Malaysia Open 2022 itu terus bertambah hingga sembilan poin beruntun sampai akhirnya terhenti di angka 20-14. Lalu, setelah terjadi reli panjang di poin terakhir mereka bisa menutup pertandingan dengan skor 21-15.
Advertisement