Indonesia Siap Lindungi Investor dari Teroris
Jakarta: Dalam terjalinnya hubungan kerjasama antara pemerintah dan investor yang berasal dari berbagai negara di dunia. Indonesia berjanji akan melakukan perlindungan dari ancaman radikalisme teroris.
"Sejauh ini, Indonesia mampu mendeteksi dan meminimalisasi ancaman terorisme," terang Suhardi di Jakarta, Jumat (31/3).
Sebelumnya, delapan orang teroris berhasil diciduk dari lima tempat berbeda di Jawa Barat dan Banten, salah satunya tewas tertembak. "Itu adalah bagian dari pencegahan dan perlindungan yang diberikan negara kepada masyarakat, termasuk para pengusaha," tambahnya.
Oleh karena itu, Suhardi berharap para pengusaha termasuk di sektor pertambangan untuk tetap tenang dalam menjalankan bisnisnya. BNPT terus melakukan upaya untuk mengendalikan dan mengurangi atau mereduksi radikalisme dengan cara pencegahan dan penindakan serta dengan penanganan dari hulu ke hilir.
Selain itu, BNPT juga terus melakukan langkah progresif untuk mengantipasi berbagai potensi ancaman terorisme, termasuk bersinergi dengan 31 lembaga dan kementerian terkait untuk menjalankan penanggulangan terorisme mulai dari hulu sampai hilir.
"Kami juga melibatkan lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti NU dan Muhammadiyah serta ulama untuk memberikan pemahaman agama yang benar. Kami juga menggandeng generasi muda dalam memerangi propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya," paparnya. (pat)