Indonesia Segera Miliki Museum Pendidikan
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy, mengundang beberapa mantan Mendikbud membahas rencana pendirian museum pendidikan di Indonesia.
Pantauan ngopibareng.id, Mantan Mendikbud yang hadir dalam pertemuan di Kantor Mendikbud Jl Sudirman, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018 adalah Wardiman Djojonegoro, Yahya Muhaimin, Malik Fadjar dan M Nuh.
Muhajir mengatakan museum pendidikan akan menjadi saksi sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia dari masa ke masa. Dari zaman batu sampai era digital.
"Museum ini mempunyai arti penting bagi masyarakat, bahwa pendidikan itu berproses, sejalan dengan peradaban manusia," kata Muhajir.
Saat ini, kata Mendikbud, kebudayaan, keris, transpotasi, batik, perangko dan wayang sudah ada museumnya. Karena itu dengan kehadiran beberapa mantan Mendikbud, diharapkan dapat menyumbangkan gagasan dan pikiran untuk mempercepat berdirinya Museum Pendidikan tersebut.
"Ngajak mantan Mendikbud 'Ngopi bareng' seperti ini tidak mudah. Dan baru kali ini mantan mendikbud dan wakilnya kumpul" kata Muhajir.
M Nuh, mantan Mendikbud di era pemerintahan SBY, mengapresiasi gagasan untuk mendirikan Museum Pendidikan.
"Karena Museum pendidikan ini menjadi bagian penting dari peradaban pendidikan di Indonesia, harus ditangani decara sungguh, jangan tanggung. Kalau bisa sebelum 2019 selesai, Museum Pendidikan ini sudah berdiri," kata M Nuh.
Mantan Wakil Mendikbud Musliar Kasim serta mantan Dirjen dan pejabat eselon 1 Kemdikbud juga hadir, ikut memberikan masukan rencana mendirikan Museum Pendidikan. (asm)