Indonesia Sedang Diuji Sejarah, Kata Buya Syafii Maarif
Prof Ahmad Syafi’i Maarif mengatakan, Indonesia sedang berada dalam ujian sejarah yang tidak sederhana.
"Menghadapi tahun politik ini tentu harus bijak menyikapi hal-hal yang terjadi salah satunya dengan menggunakan keimanan masing-masing," kata Buya Syafii, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Selasa 19 Maret 2019.
“Iman itu menurut Qur’an untuk membangun peradaban. Di amal saleh itu sebenarnya peradaban yang peradaban yang manusiawi, peradaban yang berwajah asri, peradaban yang berlapang dada, jadi amal shaleh itu bukannya kita memberikan infaq ke masjid tapi kalau berbuat yang baik manusia dengan manusia,” jelas Buya Syafi’i, yang sebelumnya tampil dalam seminar di Jogjakarta belum lama ini.
Buya Syafi’i mengatakan, memang tidak ada sistem politik yang sempurna.
“Kalau anda tidak suka dengan pemerintah, anggota DPR,apakah Bupati, Walikota tunggulah lima tahun lagi jangan dipilih lagi. Tidak ada sistem politik yang sempurna. Kita perlu berlapangdada dengan perbedaan,” katanya.
Buya Syafi’i berpesan agar tidak berharap semua orang menjadi sama karena akan membuat kehidupan ini sangat membosankan. Menurutnya, justru karena perbedaan itu penting.
“Asal jangan gunakan perbedaan itu jangan digunakan untuk menghancurkan kemanusiaan,” tutur Buya Syafii. (adi)
"Menghadapi tahun politik ini tentu harus bijak menyikapi hal-hal yang terjadi salah satunya dengan menggunakan keimanan masing-masing," kata Buya Syafii.