Indonesia Raih Perunggu dan Perak dari Dayung dan Wushu
Atlet dayung Indonesia yang berlaga pada nomor Rowing Women’s Lightweight Double Sculls, Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri, berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2023 di Hangzhou pada 24 September 2023.
Pada nomor tersebut, tuan rumah Cina menjadi juaranya dengan waktu 7:06,78 detik, diikuti Uzbekistan dengan waktu 7:16,49, baru setelah itu Indonesia dengan catatan waktu 7:17,64. Peringkat berikutnya, Iran lebih lambat hanya 0,26 detik.
Prestasi tersebut diyakini akan segera disusul dengan prestasi Dayung lainnya pada hari ini. Pasalnya, beberapa partai final digelar, di mana diikuti atlet andalan Indonesia. Begitu keterangan salah satu Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PB PODSI) T. Hardjosubroto.
“Selamat atas prestasi Chelsea dan Mutiara pada Asian Games Hangzhou. Prestasi membanggakan ini menjadi penting karena akan memotivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk juga turut mempersembahkan medali untuk Indonesia.” ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Jangan pernah puas dengan hasil yang diraih, terus berlatih agar dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi pada kompetisi yang akan datang. Terima kasih atas kerja keras atlet, pelatih, ofisial dan PB.PODSI di bawah kepemimpinan Bapak Basuki Hadimuljono,” sambungnya.
Setelah atlet dayung. Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia, tak lama giliran atlet cabang olahraga wushu yang meraih medali. Edgar Xavier Mavelo berhasil meraih medali Perak Asian Games Hangzhou tahun 2023 pada nomor men’s changquan pada 24 September 2023.
Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Kemas Ilham Akhbar dan wakilnya, Andra Reinhard Pasaribu yang berada di Hangzhou langsung memberikan selamat kepada Edgar.
“Selamat kepada Edgar yang meraih medali perak untuk Indonesia. Terima kasih karena sudah berlatih keras mempersiapkan hari ini, dan bertanding dengan seluruh kemampuannya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara,” kata Kemas mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial dan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) yang dipimpin Bapak Airlangga Hartarto karena telah bekerja keras dan berkarya untuk Indonesia melalui olahraga prestasi,” sambungnya.
Diyakini atlet-atlet wushu akan menambah medali untuk Indonesia pada nomor pertandingan lainnya.