Indonesia Peringkat Pertama di ASEAN Penanganan Covid-19
Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan indeks pemulihan covid-19 tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Dalam laporan yang dirilis Nikkei Asia per 30 September 2021, seperti dikutip Antara, Sabtu, 9 Oktober 2021 Indonesia mendapatkan nilai sebesar 54,5 atau berada di urutan ke-54 dunia.
Indonesia mengungguli Singapura yang berada di urutan ke-70 dunia, Kamboja di urutan ke-76, Malaysia di 102, Myanmar di 105, Thailand di 109, Vietnam di 118, Laos di 120, dan Filipina di 121 atau paling rendah karena tingkat vaksinasinya yang baru 30 persen dari populasi.
Sementara itu, Malta yang mendapat skor sebesar 73 menduduki puncak indeks pemulihan covid-19. Malta menggeser Tiongkok yang menempati peringkat pertama sejak indeks ini pertama kali dirilis pada Juli lalu, sehingga Tiongkok kini harus turun ke posisi kesembilan secara global.
Di urutan kedua, ada Chili yang memperoleh nilai sebesar 72, diikuti Bahrain dengan nilai yang sama. Kemudian ada Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai 71, Arab Saudi dengan nilai 70,5, Portugal dengan nilai 68,5, Hong Kong dan Qatar dengan nilai masing-masing 68, serta Hungaria dan Uruguay dengan nilai 67 di bawah Tiongkok.
Sedangkan negara besar lainnya seperti Jepang ada di urutan 14 dengan nilai 65,5, Prancis di urutan ke-17 dengan 63,5, Turki di urutan ke-33 dengan nilai 58,5, India urutan ke-40 dengan nilai 57,5, Kanada urutan ke-48 dengan nilai 56, serta Yordania, Meksiko, dan Korea Selatan yang juga ada di urutan ke-54 seperti Indonesia.
Beberapa negara lain yang ada di bawah Indonesia, antara lain, Jerman di urutan ke-58 dengan nilai 54, Brasil urutan 62 dengan nilai 51,5, Afrika Selatan di urutan ke-63 dengan nilai 51, Britania Raya di urutan ke-69 dengan nilai 49,5, Amerika Serikat (AS) di urutan yang sama dengan Singapura bersama Slovenia.
Indeks tersebut menilai lebih dari 120 negara dan wilayah dalam hal manajemen infeksi, peluncuran vaksin, dan mobilitas sosial.
Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat suatu tempat dengan pemulihan didukung angka infeksi yang rendah, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan/atau langkah-langkah jarak sosial yang kurang ketat.
Advertisement