Indonesia Masuk 10 Besar, Host Miss Universe Salah Sebut Juara
Presenter kondang asal Amerika Serikat, Steve Harvey kembali membuat insiden di ajang dunia Miss Universe 2019. Steve Harvey salah menyebutkan nama negara asal pemenang kostum terbaik saat kategori kostum nasional dalam kontes yang digelar di Tyler Perry Studios, Atlanta, Amerika Serikat, Minggu, 8 Desember 2019, atau Senin waktu Indonesia.
"Inilah penampilan dari pemenang, Miss Filipina...," ucap Steve Harvey.
Kemudian, sang pemenang sesungguhnya, Shweta Sekhon berusaha meraih mic yang dipegang dan mengoreksi pernyataan Steve Harvey. "Itu bukan Filipina. Itu Malaysia," ujar Shewta Sekhon.
Berusaha membela diri atas kesalahannya, Seteve Harvey mengatakan bahwa ia hanya membaca pesan yang tertulis di depannya. "Mari saya jelaskan sesuatu pada kalian. Saya hanya membaca teleprompter," kata Steve Harvey.
"Kalian semua melakukannya ini padaku. Saya bisa membacanya. Mereka mencoba memperbaikinya. Ini yang mereka perbuat padaku saat 2015," lanjut Steve Harvey.
Presenter 62 tahun ini kemudian memuji kostum dari Miss Malaysia. "Ini Malaysia. Saya sangat cinta dengan Kostum Nasional dari Malaysia," ucap Steve Harvey.
Sebelumnya pada 2015, Steve Harvey pernah salah menyebutkan nama pemenang Miss Universe. Kala itu, Steve Harvey memanggil nama Miss Kolombia Ariadna GutiƩrrez sebagai juara Miss Universe 2015. Namun, buru-buru Steve Harvey mengklarifikasi bahwa Miss Filipina Pia Alonzo Wurtzbach yang menjadi Miss Universe yang sebenarnya.
Sementara itu, Frederika Alexis Cull menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil masuk ke dalam jajaran 10 besar Miss Universe 2019.
"Congratulations to our Puteri Indonesia 2019 @frederikacull to be The Top 10 in Miss Universe 2019. We are very proud of you. Freddie is ready!!" tulis akun Instagram ofisial Puteri Indonesia.
Sebelumnya, rekor tertinggi diraih oleh Artika Sari Devi yang berhasil masuk ke dalam jajaran 15 besar Miss Universe 2005.
Dalam penjurian peringkat 10 besar ini masing-masing kontestan dipersilakan untuk mengungkapkan misi masing-masing. Gadis 19 tahun itu memperkenalkan badan amalnya yang bergerak dengan membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki akte kelahiran.
"Pekerjaan amalku menyuarakan orang yang tidak punya suara dan bekerja keras untuk memastikan semua orang di Indonesia memiliki hak itu (akte kelahiran)," ujar Frederika dengan suara lantang.
Frederika Alexis sendiri telah menjalani karantina sejak 28 November 2019 lalu bersama 85 kontestan lainnya. Ia menjadi kontestan termuda di ajang Miss Universe ke-68 ini.