Indonesia Kejar Quality Tourism Usai Pandemi Covid-19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menilai pandemi Covid-19 merupakan momentum yang tepat untuk mengatur ulang strategi terkait pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Salah satunya dengan mengubah pola pikir pariwisata dari quantity tourism ke quality tourism," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Pilihan tersebut menimbulkan banyak konsekuensi sehingga dibutuhkan kesamaan visi, sinergi, kerja keras, dan pemahaman yang komprehensif dari semua pemangku kepentingan sektor pariwisata di Indonesia.
"Salah satu syarat dasar dalam membangun quality tourism yaitu infrastruktur. Tapi tidak berhenti di infrastruktur saja, namun konektivitas, aviasi, juga pemasaran," kata Wishnutama.
Wishnutama juga menyebut penggunaan teknologi big data untuk mempelajari tren dan perilaku wisatawan diperlukan dalam mendukung quality tourism. Dengan data yang akurat, sektor pariwisata domestik bisa menyesuaikan strategi, daya tarik, dan pemasaran.
"Sehingga, dampak dari quality tourism ini akan luar biasa, membuat wisatawan menjadi lebih betah tinggal di destinasi, membuat lama tinggal lebih lama, dan spending lebih banyak. Masyarakat akan betul-betul merasakan dampak ekonomi yang tinggi," kata Wishnutama.
Tak hanya pendapatan yang lebih banyak, dia mengklaim quality tourism juga mampu membuka lapangan pekerjaan lebih banyak. "Artinya, kita harus menyiapkan SDM parekraf yang bukan hanya lebih banyak, tapi kemampuannya juga berkualitas, termasuk dari segi creativity and hospitality," jelasnya.
Pada 2020, pemerintah menyiapkan anggaran total Rp9,4 triliun untuk lima destinasi super prioritas yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga. Pihaknya juga menyiapkan program stimulus pariwisata dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada tahun ini.
Agar pandemi Covid-19 mereda di Tanah Air, #ingatpesanibu patuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih selama 20 detik, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement