Indonesia Kalah Telak 0-3 Atas Jepang

Gresik: Timnas Voli Indonesia lagi-lagi harus petik kekelahan, kali ini menyerah atas perlawanan Jepang pada babak delapan besar grup E, Kejuaraan Asia 2017 di Gor Tri Dharma, Gresik,  Sabtu (29/7). Kekalahan Indonesia telak dari Jepang 0-3 dengan skor (23-25, 15-25, 12-25).

Dari hasil kekalahan ini, Tim Pelatih Indonesia Samsul Jais mengatakan banyak yang harus dia evaluasi di pertandingan ini. Pasalnya kesalahan timnya terus terulang mulai awal pertandingan hingga akhir pertandingan yakni pada bola pertama. 

"Kembali permasalahannya tetap di bola pertama, jika penyajian bola pertama bagus maka permainan juga bagus. Selain itu juga kepercayaan diri pemain kita menurun, itu yang menyebabkan Jepang mampu menang mudah," ujar Samsul usai pertandingan.

Memang dalam pertandingan ini Samsul sengaja mencoba komposisi pemain baru, dengan melakukan sejumlah rotasi. Yakni ketika awal set pertama dimulai, Rivan tampak tidak dimainkan, dan harus digantikan dengan Agung Suganti. 

Dengan formasi ini, Indonesia mampu mengimbangi permainan Jepang, dan kekurangan Indonesia di bola pertama pun tertutupi, dan Indonesia mampu mengaakhiri skor 23-25.

Memasuki set kedua rotasi juga kembali dicoba. Serta kekuatan mental pemain juga diuji disini. Ketahanan fokus dan mental Indonesia pecah setelah beberapa kali servis dan bola pertama mereka gagal. Selisih skor di set ini semakin jauh dan Indonesia harus mengakhiri dengan 15-25.

Set akhir (ketiga) malah blunder terus dilakukan oleh Indonesia, Rendi lagi-lagi mengulangi kesalahan yang sama dengan gagal mengarahkan bola melewati net, dan bola jatuh di daerahnya sendiri. Menyikapi permainan lawan yang kacau, Jepang semakin tampil percaya diri untuk menyerang, dan pada akhirnya tuan rumah harus terpuruk dengan skor 12-25.

Samsul Jais selaku pelatih mengharapkan agar kedepannya dirinya mampu segera menemukan formasi yang nantinya akan dimainkan pada target utamanya SEA Games 2017.

"Saya semakin tau bahwa formasi tim itu ini yang cocok, dengan pertandingan sering seperti ini saya sudah tau setiap karakter pemain mana yang bisa dimainkan mana yang tidak," ucapnya. 

Tak hanya itu saja, dia juga mengungkapkan bahwa jika ingin tim capai prestasi, harus ada beberapa hal yang ditunjang, seperti pembinaan pemain jangka panjang, kompetisi bertanding, dan seringnya uji coba. "Ini sangat penting untuk meningkatkan level pemain," sambungnya.

Sementara itu, pelatih Jepang Nakagaichi Yuichi, mengaku jika timnya menang mudah, karena Indonesia tampil tidak maksimal seperti yang ia ketahui. 

“Indonesia bermain cukup praktis, memiliki masalah di konsentrasi dan kepercayaan yang buruk. Tapi saya yakin indonesia mampu berkembang dikemudian hari," ternag pelatih Jepang. 

Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi empat di Grup E dibawah Korea, Jepang, dan Kazakhstan. Namun, tim Garuda masih memiliki harapan untuk lolos ke babak semifinal jika bisa memenangkan pertandingan terkahir melawan pemuncak Grup F Iran pada Minggu besok malam. (hrs)