Indonesia Hilang di Peta Kartun The Simpsons

Serial kartun The Simpsons sering menjadi perbincangan sekaligus mengundang konspirasi bagi netizen. Sebab, serial kartun asal Amerika Serikat (AS) itu, ternyata sering menampilkan peristiwa yang terjadi di masa depan melalui adegan sejumlah episode.

Meskipun sering disebut sebagai kebetulan, tak sedikit juga netizen yang menilai, animator dan sutradara The Simpsons, David Silverman, memiliki "indera keenam" saat membuat alur cerita kartun yang terkenal di era 90-an ini.

Donald Trump menjadi Presiden Amerika sampai terjadi penembakan dirinya saat kampanye capres di Pennsylvania pernah digambarkan The Simpsons. Terbaru, pesta putih atau White Party P Diddy sampai ditangkap polisi juga pernah ditayangkan The Simpsons.

Kini, cerita yang mengejutkan ialah hilangnya peta Indonesia di serial The Simpsons. Salah satu tokoh sentral, Bart The Simpsons sedang memutar bola dunia. Ia mencari lokasi Australia.

Namun yang mencuri perhatian, peta Indonesia hanya tersisa Kalimantan dan Sulawesi. Mirisnya, dalam The Simpson itu berganti nama menjadi Singapura, bukan Indonesia. 

Disinilah letak teori konspirasi menghilangkan nama Indonesia tersebut. Menyatunya Pulau Kalimantan dan Sulawesi itu diprediksikan imbas dari terjadinya gempa megathrust.

Ada juga teori konspirasi yang menyatakan bahwa sekelompok elite global berupaya untuk menghapus Indonesia dari peta. Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari politik hingga sumber daya alam.

Namun, semua ini hanyalah kebetulan belaka. Tidak ada bukti konkret bahwa kartun ini bisa meramal masa depan. Kartun ini fokus pada humor satir dan sering terinspirasi dari peristiwa-peristiwa umum, yang membuat ramalannya tampak nyata.