Indonesia Gagal Rebut Juara Tiga, Setelah Ditekuk Korea
Gresik: Timnas Voli Indonesia gagal rebut juara tiga setelah di kalahkan dengan mudah oleh Korea Selatan, dalam Kejuaraan Voli Asia 2017 di Gor Tri Dharma Gresik, Selasa (1/8). Kali ini tuan rumah tak berdaya menghadapi perlawanan tamunya, karena dalam pertandingan ini Indonesia ditekuk 0-3 (16-25, 21-25, 12-25) atas Korsel.
Pertandingan ini merupakan pertandingan terakhir Indonesia untuk mampu capai jura yang pertama kalinya di kancah Asia. Dalam pertandingan ini pula Indonesia bermain tak cukup bagus untuk. mengimvangi perlawanan Korsel.
Di set pertama saja Rivan dkk, tak mampu menembus middle blocker Korea yang sangat rapi. Alhasil bola yang di smash oleh Rendi maupun harus balik ke daerahnya. Pada set ini indonesia tak berhasil mengejar ketertinggalan mereka, terlebih beberapa kali kesalahan yang dilakukan oleh Sigit dari servis hingga recieve yang buruk, untuk itu tuan rumah harus akui kemenangan Korsel dengan skor 16-25.
Memasuki set kedua, rotasi pemain kembali dilakukan oleh pelatih Indonesia Samsul Jais, dengan memasukkan Aji yang sebagai tosser menggantikan Dio. Masuknya Aji membawa angin segar bagi tuan rumah, pasalnya saling susul angka terus terjadi. Hingga mengakiri set yang tak terlalu jauh, yakni 21-25.
Di set terakhir, kembali Indonesia harus menelan pil pahit. Karena mereka tertinggal langsing tujuh angka dari Korsel. Tuan rumah pun semakin kehilangan fokusnya. Lagi-lagi variasi serengan yang di lakukan Aji, Rendy, dan Rivan gagal mendapat poin, karena block ketat dari pemain Korsel yang cerdik membaca pergerakan Indonesia. Di akhir set ketiga Indonesia harus kalah 12-25 atas Korea Selatan.
Asisten Pelatih Indonesia Andri Widiyatmoko mengungkapkan, apapun hasil dari pertandingan ini akan menjadi suatu pelajaran berjarga guna menyambut SEA Games 2017 yang kurang 2 minggu.
"Ini akan menjadi bahan koreksi bagi kami tim pelatih untuk mencari kekurangan tim, agar Di SEA Games dapat bermain maksimal," ujarnya usai pertandingan.
Selain itu, dalam pertandingan kali ini dia membeberkan kondisi para pemainnya dalam keadaan kurang sehat. Menurutnya rata dari pemain Indonesia mengalami demam dan flu.
"Tapi ini bukan suatu alasan kami, dan meskipun pemain dalam kondisi seperti itu, mereka mampu berjuang malam ini," sambungnya.
Dengan capaian ini merupakan penampilan yang diluar dugaan. Pasalnya dari tim pelatih Indonesia sendiri hanya menargetka hanya pada 8 besar saja. (hrs)
Advertisement