Indonesia Financial Group Perkenalkan Diri Eksistensinya
Sebagai salah satu Holding BUMN penggerak industri finansial, Indonesia Financial Group (IFG) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Di Banyuwangi, sosialisasi dilakukan anggota Komisi VI DPRD RI bersama empat perwakilan perusahaan anggota holding yakni Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo dan Jasindo.
IFG sendiri dibentuk pada tahun 2020 lalu. Holding ini dibentuk untuk ikut berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, perasuransian dan penjaminan.
"Holding IFG sebagai salah satu pilar penopang perekonomian di Indonesia harus terus disosialisakan pada masyarakat,” ujar anggota DPR RI asal Banyuwangi, Sonny T Danaparamita, Jumat, 8 Oktober 2021.
Dengan sosialisasi yang masif, diharapkan masyarakat bisa memahami produk asuransi dan penjaminan dari pemerintah. Dengan hadirnya holding IFG ini, kata dia, dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Kita harapkan bisa memberikan manfaat secara luas untuk seluruh masyarakat serta para pelaku usaha mikro,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti kalangan akademisi, pelaku UMKM, pemuda karang taruna desa, dan organisasi kemasyarakatan. Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan anggota holding menjelaskan peran dan produk dari masing-masing perusahaannya.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja, Darwin Parlindungan Sinaga, mengatakan, Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kecelakaan bagi penumpang angkutan umum dan pengguna lalu lintas jalan, dalam bentuk santunan dan produk asuransi lainnya. Dia berharap, masyarakat mengalami kecelakaan agar tidak segan melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Agar Jasa Raharja dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkapnya.
Perwakilan SBM Jasindo Banyuwangi, IDG. Ngurah Khrisna Iswara memperkenalkan produk asuransinya yang bergerak di bidang asuransi umum, asuransi untuk hewan ternak, asuransi pertanian padi, dan asuransi bagi nelayan. Dia menyebut, berbagai produk asuransi dan penjaminan Jasindo mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Produk asuransi dari Jasindo membantu para peternak, nelayan, dan petani yang mengalami musibah atau gagal panen,” terangnya.
Bagi pelaku UMKM, salah satu holding IFG juga menyediakan kredit bagi UMKM. Masyarakat bisa mendapatkannya di Jamkrindo. Para pelaku UMKM dapat terus menjalankan dan mengembangkan usahanya dengan resiko yang diminimalisir.
Dalam kesempatan tersebut, juga dijelaskan pentingnya asuransi dan penjaminan bagi seluruh masyarakat. Asuransi harus menjadi budaya di kalangan masyarakat, karena Asuransi meminimalisir resiko.
“Masyarakat harus bisa memilih asuransi yang memberikan keamanan terhadap aset yang dimiliki," kata Muhammad Hasbi Gani, pimpinan Cabang Askrindo Jember.