Indonesia Bubar 2023, Prabowo Juga Pernah Meramal Timor Timur
"Letkol Prabowo pada tahun 1990 mengirimkan memo ke Panglimanya. Dia prihatin dengan kondisi Timor Timur dan dia meramalkan kalau kondisi ini berlanjut"
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan prediksi Indonesia bubar di tahun 2023 tidak bisa dianggap sepela.
Hashim yang merupakan adik Prabowo Subianto itu mengungkapkan, pernyataan sang kakak harus disikapi dengan bijak.
"Dia (Prabowo) memikirkan hal-hal yang mungkin orang lain tidak pikirkan," kata Hashim saat bedah buku Prabowo berujudl "Paradoks Indonesia" di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 1 September 2018.
Menurut Hashim, Prabowo juga pernah memprediksi perang Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste. Saat itu, kata Hashim, kakaknya sempat mengatakan pada Panglima TNI guna menyikapi situasi di Timor Timur dengan lebih serius.
"Letkol Prabowo pada tahun 1990 mengirimkan memo ke Panglimanya. Dia prihatin dengan kondisi Timor Timur dan dia meramalkan kalau kondisi ini berlanjut, dia memperkirakan satu hal yang tidak baik untuk Indonesia. Dia mengatakan kalau hal ini tidak diperhitungkan bendera Indonesia bisa diturunkan. 10 tahun sebelum memorandun Timor Timur, Letkol Prabowo sudah memprediksi itu," ujar Hashim.
Dia melanjutkan bukan tidak mungkin apa yang menimpa Uni Soviet bisa menimpa Indonesia bila tak dikelola dengan baik. Namun, dia yakin Indonesia akan tetap berdiri tegak jika pemerintahan dan seluruh elemen di negara ini melakukan pengelolaan dengan baik.
"Kalau Uni Soviet bisa bubar, Indonesia juga bisa bubar. Saya juga pelaku bisnis di Yugoslavia. Tahun 1992 terjadi perang, sekarang Yugoslavia tidak ada lagi, sekarang diganti 7 negara. Apa pun kondisinya, di bawah Presiden Prabowo tidak bakal ada wilayah Indonesia yang lepas," kata dia. (man)