Indikasi Adanya Riya' dan Nafsu Tersembunyi
Seribu satu macam cara yang dilakukan setan untuk mengelabuhi dan menjerumuskan kita ke dalam murka Allah. Jika dari satu arah tidak berhasil, maka ia akan berusaha menjerumuskan kita dari arah yang lain.
Demikian tausiyah Ustadz Ilham Zubair dari Wiyung Surabaya, untuk pembaca ngopibareng.id. Berikut pesan lengkapnya kali ini:
Seseorang yang lulus melakukan mujahadah dengan cara menghindari pelbagai perbuatan dosa dan mampu mengkontinukan ibadah serta aktivitas spritualnya, maka setan akan menyusup ke dalam hatinya guna menghembuskan bisikan supaya ia lebih semangat lagi dalm beribadah
Namun di sisi lain setan juga menumbuhkan di dalam hati ketika perasaan lezat sebab orang-orang di sekitarnya menghormatinya dikarenakan ia ahli ibadah, dan pada akhirnya ia pun menekuni ibadahnya supaya orang-orang tetap manaruh rasa hormat kepadanya
Alhasil, ibadah yang dijadikan rutinitas dan dipertahankan. Tujuannya bukan lagi karena semata-mata mengharap ridha Allah. Melainkan, dalam rangka mempertahankan supaya orang-orang di sekitarnya tetap menghormatinya sebagai ahli ibadah.
Dan ibadah seperti ini, termasuk bentuk ibadah yang tidak akan diterima oleh Allah Swt, justru malah mendapat murka. Karena terindikasi adanya sifat riya' dan nafsu tersembunyi di dalamnya.
Na'udzu billahi min dzalik!
اللهم اعناعلى ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
اللهم صل على سيدنامحمد
(adi)
"Alhasil, ibadah yang dijadikan rutinitas dan dipertahankan. Tujuannya bukan lagi karena semata-mata mengharap ridha Allah. Melainkan, dalam rangka mempertahankan supaya orang-orang di sekitarnya tetap menghormatinya sebagai ahli ibadah."