India Tolak Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Netanyahu Kecewa
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengaku kecewa dengan penolakan India untuk mendukung pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi tidak akan membiarkan hal tersebut merusak lawatan bersejarahnya ke raksasa Asia itu.
“Tentu saya kecewa tapi saya pikir kunjungan ini adalah bukti dari fakta bahwa hubungan kami bergerak di banyak bidang,” kata Netanyahu dalam wawancara, Senin, 15 Januari 2018.
Netanyahu, berjanji bahwa Israel akan menangkap pembunuh pasangan Yahudi yang tewas dalam serangan pada 2008 di Mumbai.
Perdana menteri Israel itu tiba pada Minggu dengan didampingi delegasi bisnis terbesar yang pernah dia bawa dalam lawatan luar negeri.
Netanyahu mengatakan kepada kelompok media India Today, dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Senin, 15 Januari 2018, bahwa dia memiliki hubungan khusus dengan rekan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Namun, kunjungan itu dibayangi oleh bergabungnya India dengan 100 negara lainnya dalam pemungutan suara di PBB pada bulan lalu untuk mengutuk pengakuan Washington atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (afp)